Beberapa rutinitas lain, seperti menggosok gigi, berdoa sebelum tidur, dan mencuci kaki, dapat diterapkan.
Baca juga: Anak yang Kurang Tidur Berisiko Obesitas
Membantu anak menyelesaikan masalah yang dialami di sekolah
Beberapa anak mungkin rentan mengalami stres dan kecemasan karena sekolah, seperti pekerjaan rumah, ulangan harian, teman yang menyebalkan, bahkan mungkin menjadi korban bullying di sekolah.
Luangkan waktu untuk memahami kondisi psikologis anak, serta membantunya menyelesaikan persoalan sedang dihadapi. Karena pada tahap yang parah, mungkin saja anak mengalami depresi.
Baca juga: Yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Alami Cyber Bullying
Memastikan anak mendapat sarapan yang sehat
Tak dipungkiri, sarapan memainkan peran penting untuk kesehatan, serta memberikan energi bagi anak untuk beraktivitas. Pastikan anak mendapat asupan nutrisi, dari menu sarapan sehat, sebelum ia berangkat ke sekolah.
Protein dengan rendah lemak dan karbohidrat kompleks sangat dianjurkan untuk meningkatkan fungsi otak dan menjaga energi anak. Telur rebus, smoothies buah, selai kacang, atau sereal gandum, dapat menjadi pilihan.
Baca juga: Anak yang Rutin Sarapan Sehat Lebih Cemerlang di Sekolah
Siapkan bekal yang menarik
Berbagai penyakit, seperti kondisi diare dan hepatitis A, mengintai anak akibat jajan sembarangan. Cara terbaik untuk mencegah anak jajan sembarangan, yakni dengan membawakannya bekal yang sehat.
Kita bisa membuat bento, bekal ala masyarakat Jepang dengan bentuk yang menarik. Libatkan pula anak dalam menyiapkan bekal yang ia suka, dan tentunya menyehatkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.