Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2019, 08:22 WIB

Meski masyarakat Indonesia masih lebih meminati mainan plastik, namun beberapa orangtua sudah mulai mencari mainan kayu untuk anak mereka.

Dalam menggunakan bahan mainan kayu, ELC juga telah bekerjasama dengan perajin kayu sehingga kayu yang ditebang akan segera diganti dengan tanaman yang baru sebagai pertanggungjawaban.

Baca juga: Dianggap Mengandung Bahan Kimia, Mainan Anak Squishy Dilarang di Denmark

"Ada juga orangtua yang lebih memilih kayu dengan alasan sustainability tadi. Tidak mau banyak mainan plastik yang membahayakan lingkungan," kata dia.

Namun, masyarakat Indonesia masih terus diedukasi agar lebih mengenal dan kemudian memilih mainan kayu.

Menurut Abi, di negara asal ELC yaitu Inggris, porsi mainan plastik dan kayu sudah 50 berbanding 50.

Sementara di Indonesia mainan kayu masih belum begitu diminati, berbeda dengan pasar Eropa.

Alasannya, kata dia, masyarakat Indonesia mungkin cenderung lebih terbiasa memberikan mainan plastik untuk anak.

Baca juga: Pengeluaran untuk Liburan Keluarga Lebih Bermanfaat Ketimbang Beli Mainan Anak

"Jadi booklet tentang wooden toys akan ada di store, kami akan kasih tau ada banyak juga wooden series."

"Setiap kategori mainan memang selalu ada versi kayunya, tapi market masih belum terlalu aware," tutur Abi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com