Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2019, 07:33 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Popsugar

3. Tidak mengontrol asupan makan

Ketika menjadikan lari sebagai alat untuk menurunkan persentase lemak dan lemak perut, penting untuk menjalani pola makan yang seimbang.

Fokus lah pada makanan alami, seperti karbohidrat kompleks, protein dan lemak sehat. Konsumsi lah makanan-makanan tersebut pada waktu yang konsisten sepanjang hari.

Jessica menyarankan agar kita memiliki catatan makanan untuk membantu mengidentifikasi kalori yang masuk ke dalam tubuh.

4. Terlalu banyak gula

Pakar Nefrologi, Jason Fung, MD menjelaskan, makan terlalu banyak karbohidrat olahan dan makanan tinggi gula seperti donat, cracker, pasta, roti putih, hingga alkohol, mampu dengan cepat memicu lonjakan insulin.

Kondisi ini bisa mempermudah kenaikan berat badan. Pastikan kamu menjaga level insulin tetap stabil sehingga berpengaruh terhadap persentase lemak tubuh secara keseluruhan, termasuk lemak perut.

Baca juga: Rasakan, Dampak pada Tubuh Saat Berhenti Konsumsi Gula

5. Tidak mengeluarkan energi yang cukup

Sulit menurunkan berat badan meskipun rajin lari mungkin bukan disebabkan karena kamu kurang makan.

Personal trainer tersertifikasi ACE dari Radical Strength, Rachel MacPherson menyarankan untuk memulai dengan 20 hingga 30 menit sesi lari dengan kecepatan yang nyaman setiap harinya. Kemudian, tingkatkan durasi secara perlahan hingga 45 menit.

Pelatih tersertifikasi ACE lainnya, Amanda Brooks mengatakan bahwa durasi 20 hingga 30 menit sudah cukup banyak bagi orang-orang yang ingin lari untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

6. Melakukan kardio statis

Endokrinolog tersertifikasi dari New York, Rocio Salas-Whalen mengatakan, jika kamu melakukan kardio statis atau terlalu banyak menghabiskan waktu untuk kardio, kamu akan memproduksi terlalu banyak kortisol atau hormon stres, yang bisa berkontribusi terhadap lemak perut.

Sementara pelatih tersertifikasi NASM, Adam Padgett menambahkan, jika larimu tampak tak memberikan hasil, cobalah melewatkan sesi lari panjang dan gantilah dengan Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT).

HIIT akan mendorong tubuh untuk meningkatkan rasio metabolik dan fokus pada penurunan berat badan.

Cobalah lari ke tempat tinggi seperti perbukitan atau melakukan sprint bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Hindari, 6 Kesalahan Umum Saat Melakukan HIIT

7. Kurang latihan beban

Jika ingin menurunkan berat badan, jangan hanya fokus melakukan kardio. Cobalah menggabungkan latihanmu dengan latihan kekuatan setidaknya tiga kali seminggu untuk membangun lebih banyak massa otot.

Halaman:
Sumber Popsugar
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com