Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Berhenti Mengonsumsi Gula

Kompas.com - 15/07/2019, 20:27 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber NDTV

"Siklus yang kejam ini berlanjut," tambahnya.

Ia mengatakan, gula dapat menyebabkan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan masalah perilaku lainnya pada anak-anak.

Tapi, jika gula yang kita konsumsi berasal dari buah, seperti mangga pisang atau nanas, maka tak akan menyebabkan masalah ksehatan jika dikonsumsi secara teratur.

Karbohidrat kompleks seperti millet, beras merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga baik untuk kesehatan.

Kita tetap bisa mengonsumsi gula dari jus tebu, tetapi bukan gula yang telah mengalami pemrosesan. Kurma, gula kelapa, madu, sirup maple bisa menjadi alternatif gula yang menyehatkan.

Alternatif gula sehat ini tidak hanya dapat membantu penurunan berat badan, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengendalikan diabetes, dan mencegah perubahan suasana hati.

Kita bisa berhenti mengonsumsi gula mulai dari mengendalikan tingkat konsumsi, seperti meminimalisir konsumsi makanan manis.

Baca juga: Apa Beda Efek Gula Sederhana dan Gula Kompleks pada Tubuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com