Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2019, 14:10 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Cuka apel paling pas digunakan pada makanan yang dikonsumsi mentah, seperti lalapan dan salad.

Memutihkan Gigi

Berkumur dengan cuka apel dapat membuat gigi lebih putih. Namun, pada banyak orang, asam asetat dalam cuka apel yang bersifat korosif, bisa mengikis lapisan terluar gigi (enamel), yang berfungsi sebagai pelindung gigi.

Terutama jika kita berkumur atau mengonsumsi cuka apel, tak lama dari waktu menggosok gigi.

Sebaiknya, beri jarak sedikitnya 30 menit untuk mengonsumsi maupun berkumur dengan cuka apel, dan menyikat gigi. Jika gigi berubah warna dan menjadi ngilu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter gigi.

Melindungi sel-sel tubuh

Apa persamaan buah-buahan, sayur-sayuran, wine, kopi, dan cokelat? Semuanya sama-sama mengandung antioksidan, pelindung sel dari penyakit dan penyebab kanker, berupa polifenol.

Cuka apel juga mengandung polifenol. Meski belum ada studi yang menyebutkan guna polifenol dalam cuka apel, manfaatnya dianggap bisa memberi perlindungan terhadap sel.

Menurunkan tekanan darah

Banyak orang meyakini, cuka apel bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Sayangnya, penelitian tentang manfaat cuka apel bagi tekanan darah, baru teruji pada hewan coba, dan belum terbukti pada manusia.

Mengatasi sengatan ubur-ubur

Cuka apel bermanfaat sebagai obat penawar sengatan ubur-ubur. Saat menyengat, ubur-ubur mengeluarkan sel nematosis dari tentakelnya. Sel itu merupakan pengantar racun yang membuat korbannya, termasuk manusia, merasa terbakar.

Merendam bagian yang tersengat ubur-ubur dengan cuka apel, bisa menghentikan kerja nematosis. Racun pun tidak lagi aktif. Ada baiknya memasukkan cuka apel dalam daftar barang bawaan untuk berlibur ke pantai.

Baca juga: Cuka Apel: Manfaat, Efek Samping, dan Cara Pakainya

Panduan menggunakan cuka apel dengan aman

Meski menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan, penggunaan cuka apel juga bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh. Efek samping yang mungkin terjadi, berupa pengeroposan gigi, kekurangan kalium atau hipokalemia, masalah lambung, hingga kulit yang terbakar.

Berdasarkan suatu penelitian, seseorang yang mengonsumsi 15 ml cuka apel per hari, dengan kandungan sekitar 750 mg asam asetat, bisa merasakan manfaat cuka apel tersebut.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com