Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Seputar Gula, dari Jenis hingga Batas Konsumsinya

Kompas.com - 17/07/2019, 07:10 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Setelah menjadi molekul tunggal, gula akan diserap ke dalam aliran darah dan kondisi ini membuat karbohidrat kompleks akan melepaskan glukosa secara bertahap ke aliran darah, serta tak terjadi lonjakan kadar gula darah yang drastis setelah makan.

Ada yang menyebutkan bahwa gula kompleks ini masih aman bagi para penderita diabetes.

Semakin kompleksnya karbohidrat, maka semakin baik bagi tubuh.

Beberapa contoh makanan yang mengandung gula kompleks yakni roti, pasta, nasi, kentang, jagung, oatmeal, dan barley.

Baca juga: Apa Beda Efek Gula Sederhana dan Gula Kompleks pada Tubuh?

3. Diabetes

Pada penderita diabetes melitus hormon insulinnya terganggu, bahkan ada yang tak memproduksi insulin.

Oleh karena itu, para penderita penyakit diabetes wajib mengatur makanan yang masuk agar tak menimbulkan hiperglikema.

Walau telah diberi injeksi insulin, pemilihan jenis gula menjadi hal utama agar tak memperberat kerja tubuh penderita diabetes.

4. Air gula vs air tebu

Air tebu memang digunakan sebagai bahan baku pembuatan gula pasir, tapi kandungan nutrisi di antara air tebu dan air gula sangat berbeda.

Meski terasa manis, air tebu adalah olahan alami yang masih mengandung nutrisi asli dari tanaman tebu.

Nutrisi dalam air tebu tak hanya gula dan karbohidrat, tapi juga kandunga gizi lain.

Air tebu terdiri atas glukosa dan fruktosa.

Indeks glikemik atau ukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula darah antara gula pasir dan air tebu berbeda.

Tinggi angka glikemik berbanding lurus dengan pengaruh kadar insulin dan gula darah.

Skala indeks glikemik antara 0-100, di mana gula pasir mempunyai nilai glikemik sebesar 68 dan air tebu mempunyai indeks glikemik sebesar 43.

Semakin tinggi nilai glikemik, maka semakin tinggi juga pengaruhnya terhadap kadar insulin dan gula darah.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com