Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/07/2019, 08:31 WIB

"Naik gunung dari bawah sampai puncak kaki saya bisa melangkah leluasa, saya juga bisa lari. Enggak ada masalah. Hanya saja mengikat kainnya tidak bisa kayak ikat kain mau ke kondangan," katanya.

Untuk kain, tak ada bahan spesifik yang dianggap lebih nyaman untuk naik gunung. Sementara untuk kebaya, dalam beberapa waktu terakhir Rahmi kerap menggunakan kebaya berbahan kaos yang diproduksinya sendiri.

Namun, ia tetap naik gunung menggunakan sepatu khusus naik gunung. Sebab menurutnya, alas kaki harus ada dalam kondisi terbaik agar bisa melewati rintangan medan yang ada.

"Ranselnya bukan yang gede kayak waktu saya muda. Waktu muda tenaga ada, tapi duit enggak ada. Sekarang duit ada, tapi tenaga enggak ada. Jadi pakai porter karena bawaan semuanya harus tetap lengkap," tuturnya.

Rahmi Hidayanti, pendaki gunung yang senang berkebaya. Rahmi Hidayanti, pendaki gunung yang senang berkebaya.
Rahmi bersama beberapa temannya juga berencana naik gunung lagi dalam waktu dekat. Hanya saja ia belum mengambil keputusan soal tujuannya.

"Teman-teman sudah ajakin. Ada yang ajakin ke Semeru, Ijen, Gede, Talamau. Tapi saya belum memutuskan," kata wanita yang berprofesi sebagai konsultan kehumasan ini.

Ajak anak muda mau berkebaya

Rahmi bersama teman-temannya yang ada di komunitas pegiat kebaya lainnya terus berupaya agar semakin banyak perempuan mau lebih sering mengenakan kebaya.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberlakukan Selasa Berkebaya, dimana kita beraktivitas seharian penuh mengenakan kebaya.

Namun, ada sejumlah kendala dihadapi. Salah satunya adalah masih banyaknya anggapan di masyarakat bahwa berkebaya adalah sesuatu yang ribet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke