Bila pasien menjalani kemoterapi, durasi dan intensitas olahraga tentu akan berkurang pada hari-hari ketika efek samping dari pengobatan terasa lebih jelas.
Selain itu, pasien yang menerima terapi radiasi, olahraga mungkin perlu dikurangi atau dalam beberapa kasus dihindari, menjelang akhir perawatan atau dalam beberapa minggu segera setelah perawatan berakhir.
Intensitas ringan
Pasien yang telah didiagnosis kanker tidak perlu melakukan olahraga dengan frekuensi atau intensits tinggi. Semua jenis aktivitas fisik pun bisa mereka lakukan untuk meningkatkan kebugaran tubuh.
National Comprehensive Cancer Network (NCCN) menyarankan memulai secara perlahan dan meningkatkan aktivitas sedikit demi sedikit.
Tergantung pada tingkat kebugaran dan kenyamanan pasien, olahraga berupa jalan kaki keliling kompleks selama 10 menit pun juga efektif.
Cobalah setidaknya 30 menit latihan aerobik lima hari seminggu atau lebih. Namun, jangan terlalu memaksakan tubuh.
Pasien yang mencoba melakukan olahraga terlalu keras mungkin menjadi kecil hati dan berhenti berolahraga sama sekali.
Jika sebelum didiagnosis kanker pasier terbiasa berolahraga di gym, mereka mungkin harus menurunkan intensitas latihan untuk sementara waktu.
Jadi, jangan terlalu memaksakan tubuh untuk melakukan olahraga yang terlalu keras. Sebaiknya, pasien jangan berolahraga jika merasa tidak enak badan atau demam.
Berikut adalah beberapa saran tambahan dari NCCN: