Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2019, 14:12 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Kita bisa melakukan latihan angkat beban di sela-sela rutinitas berlari. Latihan angkat beban juga membantu menurunkan berat badan.

"Semakin banyak massa otot tanpa lemak yang Anda miliki, semakin banyak kalori yang akan Anda bakar saat istirahat," tambah Rubin.

Semakin besar massa otot, semakin banyak kalori yang terbakar meski kita tidak melakukan aktivitas apapun.

4. Rutin berlari

Riset dalam Journal of Experimental Biology menunjukkan, berlari melepaskan endocannabinoid, yang dikaitkan dengan kesenangan dan dapat membuat kita ingin kembali melakukannya.

Kita hanya perlu menekan rasa jenuh dan malas saat menerapkan rutinitas ini hingga bisa menemukan kenyamanan saat berlari.

"Tubuhmu dibuat untuk berlari, tetapi tubuh tak akan bisa menyesuaikan diri jika kamu tidak pernah melakukannya," kata Rubin.

Ia menyarankan kita untuk berlari secara teratur, minimal tiga kali seminggu. Dalam satu bulan, kita akan terasa nyaman dan senang melakukan olahraga ini.

5. Lakukan di pagi hari

Berlari di pagi hari sangat dianjurkan, karena memiliki segudang manfaat. Selain tidak menganggu pekerjaan kita, lari di pagi hari membuat kita lebih produktif dan komunikatif.

Penelitian juga membujtikan berlari dapat mempertajam fokus dan keterampilan berpikir kritis.

Riset terbaru juga membuktikan orang yang berolahraga di pagi hari lebih berhasil menurunkan berat badan daripada mereka yang berolahraga di malam hari.

Dalam studi tersebut, para peneliti membagi 48 wanita menjadi dua kelompok - satu yang melakukan latihan aerobik di pagi hari selama enam minggu, dan yang lainnya berolahraga di malam hari.

Peneliti juga meminta peserta untuk mencatat apa yang mereka makan selama periode tersebut.

Hasilnya, peserta yang berolahraga di pagi hari mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari dan pada akhirnya kehilangan lebih berat badan.

6. Imbangi dengan tidur yang cukup

Semua kebiasaan baik itu tak akan mendatangkan manfaat apapun, jika kita tak mengimbanginya dengan istirahat yang cukup.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh jurnal Plos One tahun lalu, para peneliti menemukan mereka yang kurang tidur cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dan lingkar pinggang yang lebih besar.

Kabar baiknya, berlari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Sejumlah penelitian telah menemukan latihan aerobik harian — khususnya tipe sedang hingga intens, seperti kardio, latihan kekuatan, dan yoga — dapat meningkatkan kualitas tidur kita.

Olahraga tersebut juga membantu kita menghindari konsekuensi kurang tidur seperti peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan masalah metabolisme.

Jika kita berlari di malam hari, jangan lakukan menjelang waktu tidur, cukup waktu sebelum tidur agar suhu tubuh dan detak jantung lebih rendah, sehingga kita bisa tidur lebih nyenyak.

Baca juga: Pria 70 Tahun Catat Rekor Lari Maraton di Bawah 3 Jam, tapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com