Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Karakter Kopi Jawa Barat yang Terkenal Manis dan Asam

Kompas.com - 18/07/2019, 05:05 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Setiap biji kopi biasanya memiliki karakter sendiri, yang dipengaruhi oleh daerah masing-masing tempat mereka tumbuh.

Karakter tersebut menjadi sensasi sendiri bagi para penikmat kopi.

Nah, Jawa Barat, sebagai salah satu daerah penghasil kopi, juga memiliki kopi dengan karakter khusus yang terkenal di kalangan peminum kopi.

Menurut AAA Cluster Manager Olam Sunda, Dadang Hendarsyah, karakter kopi Jawa Barat lebih sweet (manis) dan tinggi acidity (asam).

Ada pun karakter tersebut muncul dipengaruhi beberapa hal, dua di antaranya adalah pemrosesan pasca panen dan tanah di daerah tempat kopi di tanam.

Dalam proses pasca panen, misalnya, para petani kopi, khususnya di Sunda Hejo, cepat mengirim ke shelter (tempat pengolahan) setelah dipetik dari kebun.

"Maksimal delapan jam setelah dipetik, harus sudah kami terima, untuk menjaga kualitas rasa," kata Dadang kepada Kompas.com saat Nespresso Farm Trip, Bandung.

Biji kopi di perkebunan kopi daerah Tenjolaya, Bandung, Jawa Barat.Nespresso Biji kopi di perkebunan kopi daerah Tenjolaya, Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya, menurut Dadang, para petani menyimpan semalaman hingga berhari-hari, sehingga rasa yang dihasilkan pun berbeda dibanding saat ini.

Selain pasca panen, faktor lain memengaruhi karakteristik kopi Jawa Barat adalah tanah. Di Tenjolaya, misalnya, menurut Dadang, pH tanah mencapai 4,5-5,6, yang juga diakui memengaruhi acidity kopi yang dihasilkan nantinya.

Ada pun karakter sweet juga diakui dipengaruhi tanah, satu di antaranya kesuburan dan ketinggian.

Tak ayal, dengan karakter tersebut, kopi Jawa Barat pun dipesan oleh berbagai macam perusahaan kopi dunia, satu di antaranya adalah Nespresso.  

Lantas, bagaimana kopi Jawa Barat yang dipesan oleh Nespresso?

"Yang dipesan Nespresso itu juicy, acidity tinggi serta body ada, dan ada manis," kata Dadang.

Ada pun biji kopi yang dipanen para petani kopi di Jawa Barat—sub cluster Ciwidey dan Garut—diolah Olam menjadi green bean sebelum diterbangkan ke Swiss untuk di-roasting oleh Nespresso untuk dijadikan kapsul kopi yang diberi nama Darkhan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com