Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kesehatan, Pastikan Mencuci Buah dan Sayur Sebelum Dimakan

Kompas.com - 18/07/2019, 14:44 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Dr Nesheiwat menambahkan, hal ini dapat menyebabkan mual, muntah, diare, kram perut, demam serta dehidrasi.

Sebagian besar makanan segar ditanam di luar ruangan, sehingga semua elemen alam dapat bersentuhan dengan makanan sebelum kita mengonsumsinya.

"Seringkali produk mengandung serangga kecil atau siput yang harus dibersihkan sebelum dimakan karena rasanya tidak enak," kata Elizabeth Girouard, pelatih kesehatan holistik bersertifikat.

Menurut Girouard, asam dalam lambung kita memang bisa menangani hewan-hewan kecil yang kemungkinan masuk ke dalam tubuh kita. Tapi, hal itu mungkin mengubah rasa dari apa yang kita makan.

Baik produk yang ditanam secara konvensional maupun organik dirawat dengan herbisida dan pestisida untuk menunjang pertumbuhannya.

Baca juga: Perhatikan Waktu Terbaik Konsumsi Buah untuk Kesehatan Tubuh

Jenis yang digunakan bervariasi berdasarkan bagaimana petani menanamnya. Zat kimia ini dapat melekat pada kulit buah dan sayuran. Mencuci akan menghilangkan sebagian dari mereka dan mencegahnya berakhir di tubuh Anda.

“Sebagian besar produk disemprot dengan herbisida dan pestisida untuk mengusir serangga," tambah Girouard.

Beberapa residu pestisida yang tetap berada di luar produk dapat hilang dengan air, atau campuran air dan soda kue atau cuka.

Girouard mengatakan banyak pestisida bisa berbahaya jika tertelan dalam jumlah besar.

Jadi, mencuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi membantu menghilangkan bahan kimia yang tersisa di permukaanya.

Buah-buahan dan sayuran segar ditanam di tanah atau di semak-semak, tanaman merambat,atau pohon.

Itu berarti produk tersebut bersentuhan dengan tanah, pasir, pasir, dan banyak produk alami lainnya yang mungkin tidak berbahaya tetapi tentu saja rasanya mengubah rasa makanan.

“Meskipun beberapa dari kotoran ini tidak selalu berbahaya, ia akan mengurangi cita rasa makanan kita," tambah Girouard.

Tapi, jangan mencuci buah dan sayuran tersebut hanya dengan membilas bagian luarnya.

Kotoran dan serangga dapat masuk di dalam daun atau di antara batang. Daun bawang, misalnya, ia memiliki tangkai panjang yang membuat serangga dan kotoran terjebak di dalamnya.

Jika kita hanya membilas umbi, kita akan melewati beberapa area yang perlu dicuci. Hal yang sama berlaku untuk sayuran hijau seperti daun selada dan kangkung.

Kotoran dan serangga dapat menyelinap di sela-sela dedaunan, pastikan untuk membilas setiap bagian daunnya.

Cuci sampai benar-benar bersih dan pastikan bagian daun terhindar dari serangga atau kotoran apapun.

Baca juga: Banyak Makan Sayur dan Buah Mengurangi Risiko Kematian, Apa Sebabnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com