Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kesehatan, Pastikan Mencuci Buah dan Sayur Sebelum Dimakan

Kompas.com - 18/07/2019, 14:44 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Bagian daun bisa menjadi bagian paling sulit dibersihkan, karena rentan mengalami kerusakan saat proses pengangkutan.

Jika kita berencana untuk tidak memakan bagian kulitnya, kita harus tetap mencucinya sebelum memotong makanan.  Ini berlaku untuk makanan seperti alpukat, semangka, dan bahkan sayuran akar.

Menurut advokat keamanan pangan Candess Zona-Mendola, sayuran atau buah yang tidak dikonsumsi bersama kulitnya pun bisa mengalami kontaminasi silang.

Pisau yang kita gunakan untuk mengupas dapat menciptakan jalur untuk bakteri dan pestisida.

Cuci bagian daun itu kemungkinan paling sulit dan mungkin memiliki luka dan memar dari transportasi.

Kelembaban pada kulit buah dan sayuran juga bisa berakibat buruk. Kulit buah dan sayur memang didesain untuk mengusir air saat proses pertumbuhan.

Namun, jika produk tersebut menjadi basah, hal itu bisa mengundang bakteri. Kelembabapan bisa menipiskan kulit buah dan sayuran.

Akibatnya, bakteri dan serangga dengan mudah masuk yang bisa menyebabkan makanan cepat membusuk dan tak layak untuk dikonsumsi.

Adanya memar dan potongan kecil di permukaan buah dan sayur adalah salah satu tanda adanya bakteri yang masuk ke dalamnya.

Permukaan yang keropos atau retak seperti luka juga menjadi tanda adanya bakteri.

Baca juga: Peran Sayur Tak Bisa Tergantikan oleh Buah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com