BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Acticor

Kenali Lemak, Bisa Jadi Cara Antisipasi Kolesterol Tinggi

Kompas.com - 18/07/2019, 15:58 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com
- Seorang pegawai swasta, Eko(29) mengambil hasil medical check up ayahnya. Melalui hasil tersebut tercatat bahwa kolesterol ayahnya tergolong tinggi. Ayah Eko pun harus minum obat penurun kadar kolesterol.

Khawatir kadar kolesterol tinggi tersebut akan terbawa menjadi penyakit lain, Eko langsung menasehati ayahnya tentang bahaya kolesterol.

Ia pun mengatur pola makan dan asupan yang biasa ayahnya makan. Namun, Eko tiba-tiba sadar kalau pencegahan kolesterol perlu dilakukan untuk dirinya juga.

Apalagi ia suka makan tak teratur dan jarang berpikir panjang terkait nutrisi yang masuk ke perutnya. Belum lagi, usianya hampir menginjak kepala tiga.

Jika Anda seusia atau bahkan lebih muda dari Eko, sebaiknya contoh dia. Eko sadar diri dan mau mengantisipasi kolesterol tinggi sedini mungkin.

Baca jugaAnak Muda Berpeluang Juga Miliki Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi berarti keadaan tingginya kadar low density lipoprotein (LDL) dalam pembuluh darah. Kolesterol LDL atau disebut kolesterol ‘jahat’ yang teroksidasi cenderung menempel pada dinding pembuluh arteri dan membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah.

Karena itu, tingginya kolesterol merupakan penyakit yang diam-diam dapat membunuh. Risikonya sampai ke penyakit yang lebih serius, seperti serangan jantung atau stroke.

Penyebab kolesterol pun antara lain dari konsumsi makanan berlemak tinggi dan gaya hidup yang kurang olahraga.

Untuk itu, mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi salah satu cara ampuh mencegah kolesterol.

Namun, agar bisa melakukannya Anda juga harus bisa memilih makanan yang baik dikonsumsi bagi tubuh.

Kenali jenis lemak

Sering dikatakan kalau penyebab kolesterol tinggi akibat dari banyaknya lemak yang dimakan.

Maka dari itu, sebaiknya kenali jenis-jenis lemak agar dapat membedakan mana lemak yang baik dikonsumsi dan dihindarkan.

Monounsaturated fat atau lemak tak jenuh tunggal merupakan lemak yang bagus dikonsumsi tubuh dalam jumlah kecil.

Dilansir Bristish Heart Foundation, jenis lemak ini bisa memelihara level kolesterol dalam kadar normal.

Makanan yang mengandung jenis lemak ini misalnya, alpukat, minyak zaitun, almond, hazelnut dan beberapa jenis kacang-kacangan lainnya.

Baca jugaDiet Rendah Lemak, Kunci Awal Hajar Kolesterol

Kemudian, ada polysaturated fat atau lemak tak jenuh ganda. Jenis lemak ini bagus untuk mempertahankan level kolesterol dan dapat menyediakan asam lemak esensial.

Adapun makanan dengan kandungan lemak tak jenuh ganda antara lain, ikan, minyak jagung, dan kuaci.

Selanjutnya, ada jenis lemak yang sebaiknya dihindari atau konsumsinya dikurangi, yakni saturated fat alias lemak jenuh dan trans fat atau lemak trans.

Daging yang sudah di proses seperti sosis, ham, burger, lalu susu, minyak kelapa dan santan adalah makanan yang memiliki lemak jenuh yang tinggi.

Karena itu, ganti makanan tersebut dengan yang mengandung lemak tak jenuh agar kolesterol dalam darah tak meningkat.

Baca jugaSimak, Pantangan Makan untuk Hindari Kolesterol Tinggi

Sementara itu, hindari pula lemak trans. Contoh makanan berkadar lemak trans tinggi adalah hidangan yang digoreng, seperti makanan siap saji, kue yang termasuk dalam jenis pastry dan mentega.

Dengan mengenali jenis dan kandungan lemak yang telah disebutkan, harapannya Anda bisa lebih waspada terhadap makanan yang dikonsumsi.

Selanjutnya, rutin pula untuk perbanyak vitamin D, omega 3, serta sayur dan buah. Kombinasi makanan tersebut dapat pula membantu menaikkan kadar kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kolesterol LDL.

Membiasakan minum teh hijau pun dapat turunkan kolesterol. Ini karena antioksidan di dalamnya mampu mencegah oksidasi kolesterol LDL.

Baca jugaMengapa Penting Menjaga Kadar Kolesterol Baik?

Selain itu, konsumsi minuman tambahan yang dapat menurunkan kolesterol bisa dicoba. Salah satunya seperti Nestle Acticor.

Kandungan betaglucan dan inulin secara klinis telah membantu menurunkan kolesterol. Selain itu, minuman tersebut juga dilengkapi dengan vitamin B1 dan B2.

Nah, dengan mengatahui tips-tips di atas, kolesterol tinggi dapat diantisipasi. Tambahan lainnya yaitu membiasakan diri agar rutin berolahraga.

Jadi, kesehatan Anda terjaga, diri pun jauh dari penyakit kompleks.

 


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com