KOMPAS.com - Akhir pekan segera tiba. Beberapa dari kamu mungkin sudah merencanakan liburan bersama keluarga atau kerabat.
Liburan memang biasanya digunakan untuk melepas penat dan bersenang-senang. Namun ternyata, kecemasan bisa saja menyerang di masa liburan itu, lho.
Statistik dari sebuah survei yang dilakukan oleh booking.com mengindikasikan bahwa sekitar 36 persen orang khawatir ada sejumlah hal buruk terjadi dan hal ini dialami pada hari pertama liburan mereka.
Bagi mereka yang mengalami kecemasan ini, bepergian jarak jauh, terutama yang melibatkan penerbangan, menjadi pemicu serangan kepanikan tersebut.
Mereka sebetulnya ingin pergi dari rutinitas harian dan bersantai, namun keinginan tersebut dihadapkan dengan kepanikan akan segala sesuatunya yang terjadi di tempat asing.
Baca juga: Kuasailah, 7 Cara Mudah Atasi Kecemasan
Jika kamu mengalaminya, hipnoterapis klinis Sloan Sheridan Williams berbagi sejumlah teknik fisik dan mental yang bisa diterapkan untuk membantu menenangkan diri pada situasi kepanikan tersebut:
1. Jika kepanikan datang sebelum pergi
Sloan mengatakan, serangan kepanikan tersebut lebih dari sekadar merasa bersemangat. Kecemasan akut memiliki beberapa gejala umum, seperti peningkatan denyut jantung, nafas memendek, gemetar, dan berkeringat.
"Untuk menghindari kecemasan tersebut dan memastikan kita lebih tenang di masa liburan, bersiaplah melakukan sesuatu yang tidak biasa kamu lakukan di rumah," kata Sloan.
Misalnya, memainkan lagu-lagu secara acak dan menari seperti tidak ada yang menyaksikanmu. Kamu juga bisa pergi ke kafe lalu memesan minuman yang belum pernah sebelumnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.