KOMPAS.com – Tugas-tugas harian kita di kantor mengambil sebagian besar fokus otak kita ketika bekerja. Namun, terkadang kita juga terdistraksi oleh rekan kerja, gadget, dan media sosial.
Di saat sedang berusaha bekerja efektif, kita pun menjadi sangat sibuk membagi perhatian pada bermacam gangguan tersebut.
Sepulang kerja, kita akan “bersantai” dengan menonton serial favorit atau mengikuti pemberitaan seputar politik yang selalu panas. Otak kita benar-benar tak diberi jeda untuk beristirahat.
“Cara kita bekerja tersebut sangat menguras energi. Kita tidak menyimpan informasi baru dan kita tidak bekerja secara efisien,” kata psikolog Ulrika Leons.
Jika kita tidak membiarkan diri untuk jeda sejenak mengatur napas, kita akan lebih berisiko kelelahan atau burnout. Jangan remehkan kondisi ini karena bisa memicu masalah mental.
Leons memberi 3 tips kepada Business Insider untuk memperlakukan otak lebih baik saat bekerja:
Banyak pekerjaan yang mengharuskan kita menggunakan kepala setiap harinya, ini berarti konsentrasi penuhpada tugas-tugas tertentu. Sayangnya, kondisi itu sulit dicapai karena rekan-rekan kerja sering sekali mengajak ngobrol atau bertanya basa-basi.
Meskipun terkesan sepele, namun “gangguan” itu membuat konsentrasi pecah.
Baca juga: 5 Cara Sederhana untuk Tingkatkan Konsentrasi
Leons menjelaskan jika seseorang mengalihkan perhatian kita saat bekerja, diperlukan waktu antara 5 hingga 25 menit untuk mengembalikan konsentrasi semula. Intinya, butuh energi untuk beralih ke pekerjaan lagi.
Jika ini terjadi sepanjang hari, kamu akan lebih kelelahan saat pulang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.