Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Harus seperti Nunung, 5 Cara Menjaga Stamina Tanpa Narkoba

Kompas.com - 20/07/2019, 11:56 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com — Banyak fenomena publik figur yang terjaring polisi karena mengonsumsi narkotika jenis sabu demi meningkatkan stamina.

Seperti peristiwa yang terjadi pada Minggu (20/7/2019) ini, misalnya, komedian Tri Retno Prayudati atau biasa dikenal dengan Nunung Srimulat tertangkap menggunakan narkotika jenis sabu untuk meningkatkan stamina.

Sebelumnya, presenter Reza Bukan juga pernah terjaring polisi karena kasus narkoba.

Bahkan, aktor senior Roy Marten pun telah dua kali tertangkap polisi karena terjerat penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Lalu, apakah sabu memang dapat meningkatkan stamina?

Baca juga: Yang Terjadi pada Otak jika Konsumsi Sabu

Melansir Hello Sehat, narkotika berbentuk seperti kristal putih ini memang salah satu jenis obat stimultan yang sangat adiktif dan secara kimiawi mirip dengan amfetamin.

Oleh karena itu, mereka yang memakainya sering kali merasa segar dan semangat, percaya diri meningkat, dan hubungan dengan orang lain menjadi akrab.

Namun, hal ini bisa menyebabkan kita tidak bisa tidur, gelisah, jantung berdebar lebih cepat, dan tekanan darah meningkat.

Merokok atau menyuntikkan sabu dapat memberikan efek yang sangat cepat pada otak dan akan menghasilkan euforia yang intens.

Karena euforia yang dihasilkan bersifat instan, pengguna sering memakainya berulang kali.

Apa efek pemakaian sabu?

Secara umum, efek sabu jangka pendek dapat menyebabkan insomnia, hilangnya nafsu makan, euforia, dan sikap terburu-buru, denyut jantung cepat dan tidak teratur, serta hipertermia.

Pemakaian sabu dalam jangka panjang dapat menyebabkan kecanduan kronis disertai perubahan fungsional dan molekul dalam otak.

Ketika tidak mengonsumsi sabu, pengguna akan mendapatkan gejala depresi, cemas, lelah, dan keinginan kuat untuk mengonsumsi obat.

Inilah yang membuat mereka sulit melepaskan diri dari kecanduan dan akan selalu mengambil dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang diinginkan.

Pemakaian sabu jangka panjang juga akan memengaruhi sel-sel mikroglia, yang mendukung kesehatan otak.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com