Konsumsi telur pada penderita kondisi medis tertentu
Konsumsi telur ataupun kuning telur dan putih telur secara utuh umumnya tidak menimbulkan risiko kemunculan stroke, penyakit jantung, ataupun kondisi medis lainnya. Namun, pada penderita diabetes tipe 2, konsumsi telur merupakan sesuatu yang perlu diawasi.
Riset menunjukkan bahwa konsumsi telur yang tinggi atau satu telur setiap harinya bisa meningkatkan risiko terserang penyakit jantung koroner pada penderita diabetes tipe 2.
Meskipun demikian, terdapat penelitian yang menemukan bahwa tidak terdapat peningkatan kolesterol karena konsumsi telur di penderita diabetes tipe 2.
Oleh karenanya masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kaitan antara penyakit diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Bila mereka menderita alergi telur, hindari konsumsi telur dan cari alternatif pengganti telur lainnya yang juga kaya akan protein.
Perhatikan cara mengolah telur untuk diet yang sehat
Daripada memusingkan apakah saat diet, kuning telur bisa dikonsumsi atau tidak, akan lebih baik bila kita fokus pada cara memasak atau mengolah telur dan memadukannya dengan makanan bergizi dan bernutrisi lainnya.
Kebanyakan penambahan risiko penyakit jantung bukan karena konsumsi telur ataupun kuning telurnya, tetapi karena cara memasak dan pemaduan telur dengan makanan lainnya.
Saat ingin mengolah telur untuk diet, sebaiknya masak telur dengan sedikit minyak atau mentega dan kurangi garam saat membumbui telur.
Selain itu, sebaiknya hindari memadukan telur yang dimasak dengan makanan tinggi karbohidrat dan kolesterol, seperti kentang goreng, roti panggang, dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.