Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2019, 07:02 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak kecil, Carlisa Demeritte selalu menjadi anak yang lebih tinggi dan lebih besar daripada anak rata-rata. Kini, tingginya mencapai 182 cm sehingga badannya terlihat semakin besar seiring bertambah usia.

Namun, Carlisa merasa berat badannya sudah terlalu berlebih, terlepas dari tinggi badannya. Tak hanya sekadar angka timbangan, ia juga merasa dirinya tak sehat.

Bagaimana tidak, Carlisa tak melakukan olahraga rutin dan mengonsumsi makanan cepat saji sepanjang waktu.

"Gula adalah kebiasaan terburuknya, terutama gula dalam minuman. Aku bahkan tidak tahu berapa banyak yang ku konsumsi setiap harinya," kata dia.

Baca juga: Menurunkan Berat Badan 8 Kali Lebih Cepat, Apa Tipsnya?

Sejak usia 14 tahun, Carlisa menjalani berbagai macam diet namun terus gagal. Sebab ia tak pernah menjalani satu pola diet secara berkelangsungan.

Setelah bertahun-tahun menjalani pola hidup tersebut, Carlisa merasa ia harus benar-benar berubah.

Tepatnya pada Januari 2018, ia mulai merasa tak bisa menjalani lagi pola hidup buruk tersebut. Saat itu, kegiatan sederhana seperti naik tangga tangga saja sudah membut dirinya sangat cepat kehabisan nafas dan keringat bercucuran.

"Aktivitas sederhana saja terasa berat bagiku dan aku benci perasaan tersebut. Untuk pertama kalinya, aku ingin patuh menjalani diet dan tidak menyerah," ujarnya.

Pada pola hidup barunya, Carlisa benar-benar memangkas gula, makanan cepat saji, makanan digoreng, roti, nasi, dan semua makanan manis.

Baca juga: Rajin Lari tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun, Apa Penyebabnya?

Patuh dengan pendekatan intensitf tersebut baginya sangat lah sulit. Terutama karena beberapa kali ia selalu menyerah dalam perjalanan penurunan berat badan.

Namun, Carlisa berusaha mencari video-video tentang kisah penurunan berat badan yang memotivasi dan inspiratif.

"Saat itulah aku tahu aku harus melakukan perubahan gaya hidup yang drastis dan mematuhinya," katanya.

Ketika memutuskan untuk menjalani perjalanan penurunan berat badan, sayur-sayuran dan smoothie buah adalah makanan rutin yang dikonsumsinya untuk sarapan dan sesekali untuk makan malam.

Pada waktu lainnya, makanan yang dikonsumsi Carlisa adalah sayur-sayuran dan ayam atau kalkun panggang.

Jika membutuhkan camilan, ia akan makan buah-buahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com