Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Tidak Tidur Nyenyak Selama 6 Tahun setelah Memiliki Anak

Kompas.com - 22/07/2019, 07:41 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Fatherly

KOMPAS.com - Bukan hal mengejutkan jika setelah memiliki anak, orangtua tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Dilansir laman Fatherly, menurut sebuah studi, setidaknya diperlukan enam tahun sebelum orangtua baru dapat tidur nyenyak lagi.

Ada banyak hal yang menjadi faktor, entah anak sulit tidur setelah makan malam, sakit, hingga mengalami mimpi buruk.

Situasi tersebut kemudian mengganggu siklus sirkadian normal, sehingga membuat orangtuanya enam tahun kurang tidur.

"Kami tidak berharap untuk menemukan itu, tetapi kami percaya pasti ada banyak perubahan dalam tanggung jawab yang dimiliki," ujar rekan penulis studi Sakari Lemola, seorang profesor psikologi di University of Warwick kepada The Guardian.

Penelitian sebelumnya menunjukkan, orangtua kehilangan setidaknya 44 hari tidur selama tahun pertama kehidupan anak mereka. Ibu secara historis menderita lebih dari ayah, namun saat ayah mulai mengambil peran pengasuhan yang lebih besar, data menunjukkan hal ini mulai bergeser.

Menurut riset, banyak pria tidak memiliki cuti ayah, sehingga cenderung kembali masuk kerja lebih cepat dan memiliki lebih sedikit kesempatan untuk pulih dengan tidur pada siang hari.

Baca juga: Selalu Lapar hingga Libido Lenyap, Inilah 6 Tanda Kurang Tidur

Lemola dan timnya melacak tidur 2.541 ibu dan 2.118 ayah selama enam tahun.

Selama waktu ini, para peserta melaporkan kelahiran anak pertama, kedua, dan ketiga mereka, serta seberapa baik mereka tidur pada akhir pekan dan hari kerja pada skala 0 hingga 10.

Perempuan mengalami paling banyak kurang tidur selama tahun pertama bayi mereka, dengan penurunan 1,7 poin dalam kualitas tidur setelah anak pertama mereka, dan penurunan 1 poin lainnya untuk setiap anak berikutnya.

Rata-rata, ibu kehilangan sekitar 40 menit tidur per malam di tahun pertama itu, dan dalam tiga bulan pertama mereka kehilangan lebih dari satu jam.

Ada pun ayah hanya kehilangan 13 menit tidur per malam selama tahun pertama menjadi orangtua.

Kendati ayah kurang tidur, studi menemukan, butuh hingga enam tahun bagi pria dan perempuan untuk kembali ke jadwal tidur normal mereka setelah memiliki anak.

Walaupun penelitian dibatasi oleh data yang dilaporkan sendiri, ini tetap menjadi salah satu hasil paling kuat dari fenomena orangtua kurang tidur hingga saat ini.

"Studi ini sangat informatif karena pendekatannya secara sistematis mengikuti kelompok orang yang sama secara prospektif dari waktu ke waktu," Kelly Sullivan, pakar tidur di Georgia Southern University yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Baca juga: Dampak Kurang Tidur: Dari Cepat Pikun Sampai Depresi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Fatherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com