Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2019, 07:38 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Bustle

KOMPAS.com - Rasanya tak berlebihan jika menyebut Victoria Beckham sebagai sosok yang serba bisa. Tak hanya dikenal sebagai ikon pop internasional, Victoria juga pemilik rumah mode ternama dan ibu dari empat anak.

Istri eks bintang Manchester United David Beckham itu tampak menjadi ibu yang mengagumkan dan keren bagi Brooklyn, Romeo, Cruz, dan Harper.

Mereka juga bukan anak-anak sembarangan dan tampak serius membina karir sejak usia yang sangat muda.

Karya-karya Brooklyn (20), misalnya, sudah diterbitkan di beberapa majalah. Putra sulung pasangan David dan Victoria itu juga sudah menerbitkan buku fotografi dan pernah magang dengan fotografer ternama, Rankin. Capaian itu tak lepas dari dukungan kedua orangtuanya.

Dalam beberapa wawancara dengan media, Victoria sering ditanya tentang pola asuh yang ia terapkan bersama suaminya.

Setidaknya ada beberapa hal penting yang bisa kita pelajari dari pasangan ternama ini.

Baca juga: Beranak 4, Bertubuh Ideal? Belajarlah dari Victoria Beckham...

1. Perilaku adalah hal penting

Baik David maupun Victoria menilai bahwa perilaku sopan sangatlah penting untuk diterapkan pada anak-anak. Hal itu diungkapkannya ketika muncul di program Good Morning Britain.

"Bagiku dan David, sangat penting memiliki anak-anak yang punya sopan santun," kata dia.

2. Waktu berkualitas adalah kunci

Jika kita melihat kesibukan Victoria, kita mungkin berpikir bagaimana mungkin ia bisa mengurus segala hal termasuk keluarganya. Namun, tak peduli sesibuk apapun mereka, mereka selalu meluangkan waktu berkualitas untuk bersama keluarga.

Kepada Grazia, Victoria mengatakan dirinya bersyukur memiliki suami yang hebat serta anak-anak yang cantik, tampan, bahagia, dan sehat. Keluarga bagi mereka adalah prioritas di tengah kesibukan lainnya.

"Ya, kami banyak bepergian untuk bisnis dan urusan amal, namun kami selalu meluangkan waktu untuk satu sama lain, sebagai pasangan (dengan David) dan sebagai keluarga," katanya.

3. Memberi contoh

Victoria dan David bekerja sangat keras dan hal itu sepertinya menurun pada anak-anak mereka juga.

Contohnya pada Mei 2019 saat seluruh anggota keluarga mereka terlibat ketika David bermain di laga amal untuk Manchester United Foundation.

Kepada Grazia, Victoria menjelaskan bahwa tidak hanya kerja keras namun kepedulian terhadap sama juga penting baginya.

"Aku dan David memiliki etik kerja yang kuat dan percaya hal itu adalah contoh baik untuk anak-anak," kata Victoria.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Today I had a little guest on set! Shooting #VictoriaBeckhamBeauty with mummy ????kisses Harper Seven x #VBbeauty #HarperSeven

A post shared by Victoria Beckham (@victoriabeckham) on Jul 8, 2019 at 9:26am PDT


Perempuan kelahiran 17 April 1974 itu menambahkan, ia dan David menjelaskan kepada anak-anak apa kelebihan hidup yang mereka punya dan bagaimana di belahan dunia lain ada banyak anak-anak kelaparan, tidak memiliki tempat tinggal dan sakit.

"Anak-anak memahami betul pentingnya menolong sesama," kata Victoria.

Kepada Elle, Victoria menyebutkan satu nasehat yang sangat baik untuk putrinya, Harper soal bersosialisasi di sekolah.

"Harper, yang kita pikirkan bukanlah jadi perempuan tercantik atau terpintar di kelas, tapi jadi perempuan paling baik dan bekerja keras di kelas," kata Victoria kepada Harper. Nasehat itu diberikannya karena tak ingin sang putri terlalu memikirkan penampilannya.

Baca juga: David Beckham Akui Sulitnya Mempertahankan Rumah Tangga

4. Tegas namun suportif

Victoria meyakini bahwa orangtua harus mengatur batasan dan aturan untuk anak-anaknya. Pada E News ketika momentum ulang tahun label fesyennya, Victoria mengatakan bahwa dia dan David sangat tegas pada anak-anak mereka. Namun di sisi lain, mereka juga membebaskan anak-anak untuk mengekspresikan diri.

5. Pendidikan penting, namun tanpa tekanan

Dalam sebuah wawancara bersama Elle, Victoria mengatakan bahwa bagi anak-anaknya, pendidikan sangatlah penting. Namun, ia lebih memilih memberdayakan mereka, bukan malah menekannya dengan tuntutan-tuntutan pendidikan.

Memberdayakan menurutnya membuat anak-anak memiliki pengalaman yang lebih baik di sekolah.

Di London, kata dia, ada banyak sekali tekanan pada anak-anak ketika bicara soal akademis. Mereka juga dituntut untuk meraih target-target tinggi. Apa yang diterapkannya pada anak-anak adalah kebalikan dari itu semua.

"Aku tidak tahu apakah aku melakukannya dengan benar, tapi bagiku ini semua tentang memberdayakan dan mendukung anak-anak," katanya.

Baca juga: Hysterical Parenting

6. Membimbing untuk melakukan hal tertentu, bukan melarang

Victoria juga menjelaskan bahwa ketika orangtua menerapkan banyak larangan hal itu sebetulnya menumbuhkan perilaku pemberontak. Kelak mereka juga akan terdorong melakukan hal-hal yang pernah tak diperbolehkan oleh orangtuanya.

Sulit untuk menjaganya tetap seimbang, namun Victoria selalu berusaha melakukan yang sebaliknya yaitu dengan membimbing anak-anak melakukan hal tertentu, alih-alih melarang.

"Ini semua tentang keseimbangan. Menahan mereka hanya akan menciptakan anak-anak pemberontak," kata dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bustle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com