Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omega Pakai Potongan Asli Meteorit Bulan untuk Speedmaster Moonwatch

Kompas.com - 23/07/2019, 09:44 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ulang tahun ke-50 pendaratan di bulan oleh Apollo 11 dirayakan oleh banyak pihak, termasuk Omega. 

Dilansir laman Highsnobiety, label jam tangan asal Swiss tersebut merilis iterasi baru dari arloji Speedmaster yang ikonik khusus untuk perayaan tersebut.

Pemilihan arloji itu juga karena alasan memiliki akar kuat dalam sejarah pendaratan di bulan. 

Lantas, apa yang menarik dari arloji ini?

Baca juga: Omega Produksi Ulang Jantung Arloji Saat Misi NASA di Bulan

Diberi nama Omega Speedmaster Moonwatch 321 Platinum, arloji ini memiliki case 42mm yang terbuat dari paduan platinum khusus. 

Desain case-nya terinspirasi dari Speedmaster generasi keempat dan fitur lugs memutar, tali kulit hitam, platinum buckle, caseback kristal safir dan bezel black ceramic dengan tachymeter dalam enamel putih.

Omega Speedmaster Moonwatch 321OMEGA Omega Speedmaster Moonwatch 321
Selain itu, fitur lain yang menarik adalah tiga subdials meteorit, yang menggunakan potongan asli meteorit bulan untuk memberikan tautan nyata ke OG Calibre 321—movement pertama yang pernah digunakan dalam Omega Speedmaster pada tahun 1957. 

Dilansir laman GQ, Calibre 321 merupakan jantung (mesin) dari Omega Speedmaster. 

Jam tangan tersebut sohor lantaran dikenakan para astronot seperti Neil Armstrong dan Buzz Aldrin dalam misi Apollo 11 ke Bulan. Kala itu, sebelum diberikan lampu hijau untuk diikutsertakan dalam misi, arloji harus melewati serangkai tes ketat, demi membuktikan ketahanannya di luar angkasa.

NASA memapar arloji itu pada suhu ekstrem, tabrakan, dan tekanan hebat.

Berkat Calibre 321, Omega Speedmaster mampu terus berdetak, serta digunakan oleh para astronot NASA dari tahun 1957-1968.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com