Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Malas Belajar? Coba Telusuri Akar Permasalahannya

Kompas.com - 23/07/2019, 15:35 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Anak malas belajar merupakan tantangan tersendiri bagi para orangtua. Melihat anak enggan mengerjakan PR atau membaca buku pelajaran tentu membuat kita khawatir dengan performanya di sekolah. Namun, sebelum memarahi anak, sebaiknya cari tahu dulu penyebab anak malas belajar.

Jangan terburu-buru menyalahkan anak ketika ia malas belajar. Ada berbagai penyebab yang mungkin membuat anak tidak suka belajar.

Dengan mengetahui alasan anak malas belajar, orangtua bisa mendiskusikannya dengan anak dan memotivasi anak agar lebih bersemangat dalam mengerjakan tugas sekolahnya dan memerhatikan guru di sekolah.

Apa saja yang mungkin membuat anak malas belajar?

Gaya belajar yang tidak sesuai

Gaya belajar yang tidak tepat bisa membuat anak malas belajar dan menjadi tidak termotivasi di sekolah.

Setiap anak unik dan memiliki cara tersendiri dalam belajar. Mengenali gaya belajar anak bisa membantu anak untuk mengerti pelajarannya dengan lebih baik. Orangtua perlu peka dalam melihat gaya belajar mana yang paling sesuai untuk anak.

Gaya belajar anak secara garis besar terbagi menjadi empat jenis, yaitu visual, auditori, membaca dan menulis, serta kinestetik. Keempat gaya belajar ini berbeda satu sama lainnya dan membentuk ciri khas anak.

Anak dengan gaya belajar visual akan lebih mudah untuk mengerti pelajaran dengan penglihatan, seperti menggunakan gambar, ilustrasi, diagram, video, dan sebagainya.

Sementara anak dengan gaya belajar auditori lebih mudah menangkap informasi melalui suara. Oleh karenanya, anak dengan gaya belajar auditori dapat dengan cepat mengingat pelajaran dari guru yang sedang berbicara.

Anak dengan gaya belajar membaca dan menulis gampang memahami materi pelajaran dalam bentuk tulisan dan ditandai dengan kegemarannya untuk mencatat di buku cetak ataupun catatan.

Anak dengan gaya belajar kinestetik akan cepat menyerap informasi saat dilakukan atau dipadukan dengan hal-hal praktis. Gaya belajar kinestetik membuat anak lebih senang belajar dengan langsung mempraktekkan materi pelajarannya.

Gaya belajar yang tidak tepat membuat anak kesulitan untuk mengerti bahan pelajaran dan membuat anak malas belajar.

Baca juga: Jangan Paksa Anak Belajar agar Dapat Nilai Bagus, Ini Dampak Buruknya

Lingkungan yang tidak mendukung

Lingkungan sekitar anak merupakan salah satu faktor yang sering tidak diperhatikan oleh orangtua. Sebuah riset menemukan lingkungan rumah yang positif berhubungan dengan prestasi akademik yang baik.

Lingkungan rumah yang tidak kondusif mampu membuat anak malas belajar di rumah. Begitupun juga dengan lingkungan sekolah, penelitian mendapati bahwa lingkungan sekolah berpartisipasi sebanyak 40% terhadap prestasi akademik siswa.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com