Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Tidak Semua Anak Agresif adalah Pelaku Bullying

Kompas.com - 23/07/2019, 17:32 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

 

Solusi potensial

Tidak ada orangtua yang ingin menganggap diri mereka sebagai penyebab agresi atau penyebab kecenderungan membuli pada anak-anak mereka.

Meski begitu, anak-anak yang paling tidak mungkin menganiaya teman sebaya mereka adalah anak-anak yang dibesarkan oleh orangtua yang mengajarkan, bahwa menjadi orang baik adalah nilai terbaik yang harus dicapai.

Psikolog dan pendidik juga telah menemukan cara untuk memengaruhi perubahan perilaku pada mantan pembuli.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Menyaksikan Bullying

Kadang-kadang semua anak membutuhkan telinga untuk mendengarkan: seseorang yang akan bertanya apa yang terjadi dalam hidup mereka, alih-alih orang dewasa yang langsung memberi tanggapan dengan hukuman.

Seorang kepala sekolah menerapkan praktik dasar ini di sekolah menengahnya, dan melihat pengurangan 46% jumlah anak yang dikirim ke kantornya. Nilai anak-anak juga meningkat dan ada peningkatan ketahanan sebesar 70%.

Meski agresi tidak sama dengan bullying, kecenderungan agresifnya sendiri dapat menjadi berbahaya bagi orang lain dan dirinya sendiri. Berita baiknya adalah, dengan mengambil pendekatan yang penuh belas kasih, banyak anak yang bisa pulih.

 Baca juga: Efek Jangka Panjang Bullying pada Pelaku dan Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com