Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi L'Oreal Kuasai Bisnis Kosmetik di Indonesia

Kompas.com - 24/07/2019, 07:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Kecantikan merupakan industri yang terus bertumbuh setiap tahun. Di Indonesia, dalam satu dekade terakhir pertumbuhannya bahkan 1,5 kali lipat di atas Produk Domestik Bruto (PDB) .

Tahun lalu pasar kecantikan Indonesia naik sekitar 7 persen dengan nilai pasar sekitar Rp 40 triliun. Sementara nilai PDB hanya sekitar 5,5 persen.

Pada tahun 2018, terdapat lebih dari 760 perusahaan kosmetik. Produk perawatan kulit (skin care) dan makeup masih menjadi kategori dengan pertumbuhan tercepat.

Presiden Direktur PT L’Oreal Indonesia, Umesh Phadke, mengatakan perempuan Indonesia punya kebutuhan yang besar untuk menampilkan dirinya secara baik ke dunia.

“Apalagi sekarang ini di era selfie, semua ingin terlihat cantik. Di tambah lagi regime kecantikan juga terus bertambah,” kata Umesh dalam acara diskusi di kantor pusat L’Oreal Indonesia di Jakarta (23/7/2019).

Jika dulu rutinitas membersihkan make up hanya memakai sabun muka, saat ini masih ditambah dengan micellar water. Masing-masing kategori produk pembersih wajah itu mengalami pertumbuhan, bukannya saling mematikan.

Menurut Umesh, ada beberapa faktor yang memicu pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia. Antara lain konsumen muda yang digital savy sehingga mereka mudah mengakses tren kecantikan terbaru melalui ponselnya.

Baca juga: Lewat Media Sosial, 5 Perempuan Muda Ini Sukses Bisnis Kecantikan

Selain itu, modernisasi toko ritel yang memberi display menarik bagi produk kosmetik serta perkembangan e-commerce membuat berbagai produk kosmetik lebih mudah diakses. Konsumen pun ingin bereksperimen dengan produk makeup yang lebih canggih.

“Kalau kita lihat ke mal saat jam makan siang, toko ritel drug store penuh oleh pembeli kosmetik, bukannya obat,” kata Umesh.

Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Umesh mengatakan perempuan Indonesia telah mematahkan mitos wanita muslim.

“Wanita muslim di Indonesia sangat modern, dinamis, berpikiran terbuka dan bisa mencapai apa pun seperti halnya wanita lain,” katanya.

Berpusat pada konsumen

Menghadapi pesatnya pertumbuhan industri kecantikan, L’Oreal yang sudah 40 tahun hadir di Indonesia menyiapkan sejumlah strategi. Menurut Umesh, yang utama adalah berpusat kepada konsumen untuk mendengarkan aspirasi mereka sehingga bisa memenuhi apa yang dibutuhkan.

Koleksi Fit Me dari Maybelline Koleksi Fit Me dari Maybelline

Chief Consumer Officer PT. L’Oreal Indonesia, Aswaina Seroja, mengatakan ada dua strategi yang telah dilakukan yaitu program home visit untuk lebih memahami kebiasaan konsumen, serta membuat panel online dengan influencer.

“Para influencer ini adalah early adopter trend. Mereka tahu apa yang akan booming dalam dunia kecantikan,” kata Aswaina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com