Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hanya Gaya Hidup, 9 Hal Ini Juga Bisa Menyebabkan Obesitas

Kompas.com - 25/07/2019, 13:39 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Banyak orang menyalahkan gaya hidup sebagai penyebab obesitas. Padahal, banyak hal lain yang juga memicu kondisi ini.

Obesitas bukanlah sekadar kelebihan berat badan, dan merupakan kondisi medis yang memerlukan penanganan secara tepat.

Mengenali penyebab obesitas yang dialami, merupakan langkah awal untuk menentukan cara menurunkan berat badan yang paling tepat, sesuai kondisi tiap orang.

Semakin cepat obesitas diatasi, maka risiko kemunculan penyakit berbahaya lainnya seperti diabetes dan penyakit jantung pun akan berkurang.

Makan berlebihan dan jarang olahraga adalah penyebab obesitas yang sudah umum diketahui. Tapi tahukah kamu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor lain berikut ini?

1. Kurang tidur

Kurang tidur bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami obesitas. Tidak hanya pada orang dewasa, dampak ini juga bisa dirasakan oleh anak-anak, sejak usia lima tahun.

Saat kurang tidur, akan terjadi perubahan cara kerja hormon di dalam tubuh. Perubahan tersebut membuat nafsu makan menjadi bertambah.

Baca juga: Waspadai, Kurang Tidur Picu Obesitas

2. Faktor genetik atau keturunan

Individu yang memiliki orangtua maupun kakek dan nenek dengan kondisi obesitas, berisiko lebih tinggi mengalami kondisi serupa.

Selain itu, ibu yang saat mengandung mengalami kenaikan berat badan berlebihan, juga berisiko lebih tinggi memiliki anak obesitas.

Baca juga: Ayo Olahraga Rutin agar Punya Keturunan yang Sehat

3. Gangguan hormon

Rasa lapar dapat muncul karena adanya aktivitas dari hormon ghrelin. Pada orang yang obesitas, hormon ini tidak bisa bekerja secara sempurna, sehingga keinginan untuk makan, menjadi lebih besar.

Selain hormon lapar, di tubuh kita juga terdapat hormon yang mengatur rasa kenyang. Hormon ini disebut dengan leptin. Orang yang obesitas, dapat mengalami suatu kelainan, yang mengakibatkan hormon leptin tidak bisa bekerja secara baik.

Kelainan tersebut membuat otak tidak bisa membaca hormon leptin yang dihasilkan, sehingga membuat kamu terus menerus merasa lapar dan mendorong untuk makan lebih banyak. Inilah yang membuat gangguan hormon bisa menjadi penyebab obesitas.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com