Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2019, 16:51 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang melibatkan pelawak Srimulat, Nunung, tentu membuat publik terhenyak. Nunung mengaku mengonsumsi sabu untuk menjaga stamina saat bekerja.

Padahal cara meningkatkan stamina sebenarnya mudah, tanpa menyentuh obat-obatan terlarang, apalagi mengandalkan efek sabu. Ada berbagai cara yang bisa dicoba, termasuk konsumsi makanan sehat penambah tenaga, untuk memacu stamina.

Cara meningkatkan stamina dengan sehat dan menyenangkan

Berolahraga secara teratur dan meditasi, menjadi dua cara meningkatkan stamina, yang bisa kita lakukan sendiri, maupun bersama teman-teman. Tak hanya itu, kita juga bisa mendengarkan musik kesukaan, untuk menambah semangat saat berolahraga.

Meditasi dan yoga

Ilustrasi yoga Sukhasana fizkes Ilustrasi yoga Sukhasana
Kamu mungkin sudah tak asing dengan meditasi maupun yoga. Selain membantu mengendalikan gangguan stres dan menenangkan pikiran, meditasi dan yoga bisa menjadi cara meningkatkan stamina.

Sebuah studi pada tahun 2016 melaporkan, yoga dapat meningkatkan daya tahan tubuh para responden yang dilibatkan, serta membuat mereka tidak mudah lelah.

Temuan serupa juga muncul dalam penelitian lain yang dimuat dalam International Journal of Yoga. Penelitian ini membuktikan, yoga dapat meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas tubuh, menjaga sistem pernapasan, serta kesehatan jantung.

Baca juga: 3 Manfaat Yoga Berdasarkan Penelitian

Berolahraga secara teratur

Ilustrasi olahragajacoblund Ilustrasi olahraga
Seperti halnya meditasi dan yoga, berolahraga secara teratur juga memberikan efek positif terhadap kondisi psikologis kita, sekaligus meningkatkan stamina. Orang yang berolahraga secara teratur akan merasa lebih bertenaga untuk beraktivitas.

Dalam sebuah penelitian yang dirilis tahun 2017, dilaporkan bahwa olahraga dapat meningkatkan energi, bagi responden yang mengalami kelelahan akibat bekerja.

Para responden melakukan latihan fisik selama 6 minggu. Hasilnya, mereka merasakan adanya peningkatan energi, kemampuan bekerja, hingga kualitas tidur.

Baca juga: Manfaat Olahraga untuk Hari Tua

Mendengarkan musik

Ilustrasi mendengarkan musikMerlas Ilustrasi mendengarkan musik
Mendengarkan musik mungkin hanya terlihat sebagai hobi. Namun manfaatnya ternyata besar. Mendengarkan musik dapat meningkatkan efisiensi kerja organ jantung kita.

Mendengarkan musik kesukaan saat berolahraga, mampu membantu menurunkan detak jantung. Selain itu, mendengarkan musik membuat kita lebih terpacu saat berolahraga, dibandingkan mereka yang tidak mendengarkan musik.

Baca juga: Dengarkan Musik agar Tak Cepat Lelah Berolahraga

Lewat makanan

Selain melakukan olahraga, meditasi, dan mendengarkan musik, kita juga dapat mengonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman penambah tenaga, seperti alpukat, ikan, teh hijau dan kopi.

Kopi

Ilustrasi minum kopishutterstock Ilustrasi minum kopi
Tidak perlu diragukan lagi, kopi dengan kandungan kafeinanya, dapat menjadi stimulan, sehingga membuat kita tetap terjaga dan berenergi untuk beraktivitas.

Kafeina bekerja dengan menghambat adenosin, senyawa tubuh yang membuat mengantuk, serta meningkatkan kadar hormon epinefrin, senyawa yang membantu merangsang tubuh dan otak yang menyebabkan peningkatan kewaspadaan.

Walau begitu, kita sebaiknya mengonsumsi kopi sesuai takaran. Artikel dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition merekomendasikan, enam cangkir kopi sebagai batas maksimal konsumsi kopi. Di atas takaran tersebut, kopi dapat menjadi bumerang, karena memicu penyakit jantung.

Baca juga: Berapa Takaran Kopi Harus Diminum demi Maksimalkan Performa?

Alpukat

Ilustrasi alpukatbarmalini Ilustrasi alpukat
Buah berwarna hijau ini digolongkan sebagai superfood, karena memiliki beragam manfaat dan kandungan nutrisi. Kandungan nutrisi tersebut termasuk vitamin K, vitamin E, vitamin C, vitamin B6, vitamin B5, dan vitamin B9 (folat). Tak hanya vitamin, alpukat juga mengandung lemak sehat, serat, kalium, zat besi, hingga magnesium.

Lemak sehat dalam alpukat akan disimpan dalam tubuh, dan menjadi cadangan energi. Alpukat juga mengandung serat, yang dapat membantu menjaga level tenaga di tubuh. Beragam vitamin B pada buah ini, membantu pemeliharaan fungsi mitokondria pada sel, tempat terbentuknya energi.

Baca juga: Buah Alpukat Dianggap Buah Super, Apa Saja Khasiatnya?

Ikan berlemak tinggi

Ilustrasi makananshutterstock Ilustrasi makanan
Beberapa jenis ikan berlemak tinggi, seperti tuna, salmon, dan ikan kembung, mengandung omega-3, asam lemak yang sangat baik untuk kesehatan. Omega-3 dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan ini dapat membuat kita menjadi kelelahan.

Ikan-ikan tersebut juga kaya akan vitamin B12, yang bersama asam folat, dapat memproduksi sel darah merah, serta membantu kinerja zat besi di tubuh lebih optimal. Keadaan ini membantu kita mendapatkan tambahan energi, serta mengurangi kelelahan.

Baca juga: Mari, Kenali Banyaknya Manfaat Minyak Ikan bagi Tubuh

Teh hijau

ilustrasi teh hijaushutterstock ilustrasi teh hijau
Segudang nutrisi dan manfaat teh hijau, membuat minuman ini dijuluki sebagai minuman paling sehat di dunia. Teh hijau dipercaya berkhasiat untuk mengatasi kelelahan, dengan meningkatkan pembakaran lemak.

Seperti halnya kopi, teh hijau juga mengandung kafeina, yang dapat menjadi stimulan dan memberikan dorongan energi. Selain itu, teh hijau juga kaya akan jenis asam amino L-theanine. Kombinasi L-theanine dengan kafeina, dapat membuat tetap fokus dan terjaga.

Baca juga: 3 Manfaat Mengejutkan Teh Hijau untuk Kehidupan Seks

Selain makanan di atas, masih banyak makanan penambah tenaga lainnya, seperti telur, kacang-kacangan, hingga oatmeal. Buah-buahan termasuk apel, pisang, jeruk, dan stroberi, juga bisa dikonsumsi, untuk menambah tenaga.

Cara meningkatkan stamina di atas mudah diterapkan, jauh lebih sehat dan murah dibanding narkoba. Dan tentunya tidak mengancam nyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com