Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Arsitektur Wajah, Menyempurnakan Tampilan Tanpa Mengubah Diri

Kompas.com - 25/07/2019, 18:26 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Tahap perawatan berbeda

Setiap pasien yang datang akan melalui tahap facial assessment. Pada tahapan ini, dokter akan melakukan analisa wajah dan menaksir bagian wajah mana yang membutuhkan koreksi agar hasilnya maksimal.

Analisa akan dilakukan dengan alat 3 dimensi, sehingga dokter dan pasien bisa melihat wajah dari banyak arah. Berbeda dengan alat-alat 2 dimensi yang hanya bisa melihat bagian depan wajah.

Teknologi tersebut juga memberikan panduan pada dokter tentang area-area mana yang harus diperhatikan. Panduan tersebut disampaikan melalui perbedaan warna di area wajah.

Misalnya, warna kuning yang menunjukkan bahwa area wajah tersebut kekurangan volume. Sedangkan warna merah menandakan kekurangan volume yang paling parah. Salah satu alasannya bisa karena proses penuaan. Adapun warna biru menandakan area tersebut harus dikurangi.

"Mungkin kelebihan lemak, otot terlalu tebal atau kulit kendur. Jadi kami bisa memberikan suatu treatment," ucap Lanny.

Baca juga: Cara Efektif Atasi Garis Halus Pembuluh Darah di Wajah

Setelah melakukan analisa, dokter akan merancang treatment personal untuk pasien sebelum akhirnya dieksekusi.

Namun, pasien harus rela meluangkan waktu untuk menjalani perawatan hingga selesai. Sebab perawatan ini biasanya membutuhkan beberapa kali kunjungan.

Ada beberapa faktor yang bisa menentukan lama perawatan. Misalnya, kompleksitas masalah wajah, usia dan faktor finansial.

"Tapi rata-rata kurang lebih tiga bulan, karena kami akan membagi jadi tiga sesi dengan jarak satu bulan," kata Lanny.

Saat ini, metode the science of facial architecture baru tersedia di Miracle Surabaya, Jakarta dan Bali.

Tak perlu khawatir hasil perawatan membuat wajah jauh berubah, karena perawatan dilakukan oleh dokter-dokter yang sudah terlatih.

"Kami tidak mau mengubah wajah orang tapi menyempurnakan fitur-fiturnya sehingga dia menjadi versi yang lebih baik," kata Lanny.

Baca juga: Hindari, 5 Kebiasaan yang Merusak Kulit Wajah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com