Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Jalan Kaki tapi Berat Badan Enggak Turun, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 26/07/2019, 06:29 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Banyak orang meyakini aktivitas jalan kaki bisa membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan.

Namun tak sedikit yang sudah rutin berjalan kaki, dan tak pernah mengalami penurunan berat badan.

Jika hal itu terjadi, artinya ada beberapa kesalahan yang mungkin terjadi.

Terapis fisik dan pelatih tersertifikasi NASM, Molly Canu menjelaskan tentang kondisi ini.

Mungkin, kita tidak membakar cukup kalori ketika jalan kaki, sehingga aktivitas itu tidak mendukung defisit kalori.

Baca juga: Batasi Kalori pada Orang Sehat dengan Bobot Ideal, Apa Dampaknya?

Ketika banyak pakar menyarankan berjalan kaki selama 30 menit, durasi aktualnya hanya membuat kita melangkah sekitar 3.000-5.000 langkah --tergantung dari kecepatan berjalan.

Pelatih tersertifikasi NASM, Jennifer Giamo biasanya merekomendasikan klien dia untuk berjalan setidaknya 10.000 langkah setiap hari, atau sekitar delapan kilometer.

"Namun jika bisa, lebih banyak lebih baik," kata Canu.

Jika bisa, 12.000 langkah per hari menurut Canu, hal itu akan sangat baik.

Asosiasi Jantung Amerika Serikat (AHA) merekomendasikan aktivitas kardiovaskular dengan intensitas moderat selama 30 menit (50-60 persen denyut jantung maksimal) yang dilakukan lima kali seminggu.

Jika denyut jantung tidak mencapai maksimal atau setidaknya 70 persen dalam waktu 30 menit atau lebih, maka kita mungkin tidak akan melihat angka timbangan berat badan berubah.

Artinya, kita harus berjalan cepat, bukan berjalan lambat apalagi sambil bermain ponsel.

Baca juga: 10 Manfaat Jalan Kaki 30 Menit Setiap Hari

Jika kita menggunakan treadmill, buatlah target kecepatan lima kilometer per jam atau lebih tinggi.

Lalu, tunggu denyut jantung meningkat maksimal dengan peningkatan kecepatan, atau berjalan dengan kemiringan tertentu.

Tubuh kita juga akan cepat beradaptasi dengan rintangan yang kita hadapi. Sehingga, ubahlah variabel rintangan tersebut untuk membakar kalori dengan jumlah yang sama dari waktu ke waktu.

"Jika setiap harinya kita berjalan selama 30 menit, tubuh akan menyesuaikan dan tidak lagi membakar kalori sebanyak sebelumnya."

"Jadi kita harus berjalan lebih cepat, menanjak atau lebih lama," kata Giamo.

Pola makan berpengaruh

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber POP SUGAR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com