Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Jodoh Ideal, Lakukan Tes "PIES" Sebelum Jatuh Cinta Terlalu Dalam

Kompas.com - 27/07/2019, 08:32 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar tentang tes sidik jari untuk menemukan potensi dan karakter seseorang?

Nah, ternyata tes sidik jari juga bisa digunakan untuk menentukan jodoh masa depan yang ideal.

Tes tersebut bernama Physical Quotient, Intellectual Quotient, Emotional Quotient dan Spiritual Quotient (PIES), gabungan antara tes sidik jari dan tes tulis.

PIES dilakukan dengan memindai kesepuluh sidik jari dan menjawab tes tulis. Hasil tes sidik jari menghasilkan bagian belahan otak yang bekerja, sementara tes tulis menghasilkan grafik pola perilaku komunikasi tampak.

Baca juga: Ketahui Tanda Si Dia Memang Jodoh

"Analisa sidik jari juga bisa di pakai untuk menentukan couple atau jodoh masa depan yang ideal," ucap Didik Madani, selaku founder PIES Institute, lembaga konsultan pengembangan potensi dan karir.

Menurut pria yang juga berprofesi sebagai motivator nasional Indonesia ini, untuk menemukan jodoh ideal kita jangan sampai salah mencintai orang.

"Mencintai itu mudah tetapi membangun cinta dengan orang yang tepat adalah awal bagi pembentuk kebahagiaan dan surga pertama di dunia," ucapnya.

Menurutnya, salah mencintai orang sama dengan membuat kesalahan dalam kehidupan. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati sebelum seratus persen memberikan hati kita kepada seseorang.

"Dalam tes PIES itu ada yang namanya emotional bonding, jadi sebelum benar-benar jatuh cinta lakukan tes dahulu untuk menentukan chemistry," ucapnya.

Tes tersebut nantinya akan digunakan untuk menentukan tipe karakter seseorang. Oleh karena itu, Didik menyarankan agar mereka yang sedang bimbang menemukan pasangan tidak mudah memberikan hati kepada seseorang yang memiliki tipe yang sama.

"Itu nanti ada yang namanya blank spot atau kebutuhan emosi yang tidak terpenuhi sehingga menyebabkan kebuntuan dalam komunikasi," tambahnya.

Baca juga: Ingin Gampang Cari Jodoh? Coba Pelajari Bahasa Asing

Didik menyarankan agar tes semacam ini dilakukan oleh pasangan pada tahap awal hubungan karena di tahap itu, biasanya pasangan belum memiliki perasaan yang terlalu dalam.

"Sebaiknya, tes semacam ini juga dilakukan sebelum benar-benar jatuh cinta karena tidak ada nasihat paling baik yang bisa diterima oleh orang yang sedang jatuh cinta," tambah Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com