Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2019, 14:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua orang tahu bahwa temulawak (curcuma xanthorrhiza) memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk menjadi obat untuk beragam penyakit.

Sebutlah untuk membantu mengatasi kerusakan hati, hipertensi, diabetes, hingga kanker.

Namun, mungkin masih banyak yang menganggap bahwa manfaat kesehatan temulawak baru bisa didapatkan dengan cara dikonsumsi.

Padahal, ekstrak temulawak yang dijadikan produk kosmetik ternyata juga bisa memberikan manfaat yang besar.

Salah satu pihak yang memanfaatkan temulawak untuk menciptakan produk perawatan kulit adalah label produk perawatan kulit organik, Skin Dewi.

Pendiri Skin Dewi, Dewi Kauw menjelaskan, salah satu manfaat temulawak untuk kulit adalah meredakan jerawat.

Baca juga: Agar Temulawak Jadi Herbal Kelas Dunia

Jika metode lama adalah dengan memberikan benzoyl peroxide untuk mengeringkan jerawat, Dewi mencoba menggunakan ekstrak temulawak untuk meredakan peradangan pada kulit.

Ia menambahkan, jerawat muncul karena adanya peradangan pada kulit dan temulawak memiliki kandungan anti-inflamasi untuk meredakannya.

"Inflamasi kadang di dalam badan tapi munculnya ke kulit. Lalu saya cari ekstrak yang bisa menahan sebum supaya tidak berlebihan."

Begitu kata Dewi ketika ditemui di Senayan City, Jakarta, Sabtu (26/7/2019).

Di samping itu, sifat alami temulawak juga diyakini mampu mencerahkan kulit dan menghilangkan bekas jerawat.

 

Pendiri Skin Dewi, Dewi Kauw ketika ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (26/7/2019).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Pendiri Skin Dewi, Dewi Kauw ketika ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (26/7/2019).
Ada pun produk Skin Dewi yang menggunakan ekstrak temulawak adalah Temulawak Balancing Facial Emulsion.

Pada produk facial emulsion dari Skin Dewi ini, konsumen bisa menggunakannya setelah mencuci wajah.

"Teksturnya krim tapi encer. Dipakai setelah cuci muka," ucap dia.

Namun, Dewi menambahkan, jerawat bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Termasuk salah satunya adalah jerawat karena organ hati (liver) terlalu bekerja keras.

Dalam kasus ini, temulawak dipercaya mampu membantu memperkuat kerja hati karena memiliki kemampuan detoksifikasi yang sangat baik.

Baca juga: Konsumsi Suplemen Teh Hijau Bisa Merusak Liver

Jika hati bekerja dengan baik otomatis akan terjadi keseimbangan hormon dalam tubuh kita sehingga jerawat bisa mereda.

"Apalagi dengan gaya hidup masyarakat sekarang, banyak yang tidak sehat seperti pola makannya dan lain-lain," ucap Dewi.

Perempuan yang pernah mendalami ilmu perawatan kulit organik di Formula Botanica, School of Natural Sciences Inggris itu meyakini, perawatan kulit tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja.

Dewi kemudian menyampaikan cerita di balik penggunan temulawak dalam produk perawatan kulitnya.

Pilihan itu diawali dari membuat racikan perawatan kulit pasiennya yang berjerawat dan sangat sensitif.

Pasien berusia sekitar 30 tahunan tersebut sudah mengalami kulit berjerawat sejak usianya masih remaja, dan sudah lelah melakukan berbagai prosedur perawatan.

Sebelumnya ia banyak menggunakan produk peeling yang membuat kulitnya perih.

Baca juga: 10 Fakta Seputar Jerawat, dari Mitos hingga Pemicunya

Meski sudah tidak tahan dengan kondisi tersebut, namun jerawatnya terus tumbuh jika pasien tersebut tidak melakukan pengobatan.

Di sanalah Dewi mulai meracik alternatif prosuk perawatan kulitnya dan menemukan telukawak.

Dewi juga meyakini bahwa ada banyak bahan-bahan alami yang bagus dan bisa memberikan efek lebih jika disatukan.

"Kami percaya dengan sinergi. Saya banyak riset bahan apa saja yang bagus dan bagusnya digabungkan dengan apa," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com