Pada tahun 1686, ia menciptakan mesin gelato pertama bersama seorang koki dari Palermo.
Procopio membuka kafe di Paris dengan nama Cafe Procope yang menjual gelato dan kopi. Konon, kafe tersebut masih buka hingga saat ini.
Menurut catatan sejarah, kemunculan es krim dipercaya berawal dari zaman kepemimpinan Kaisar Nero dari Romawi pada tahun 64 Masehi.
Ini terbukti dari catatan sejarah yang menceritakan mengenai salah satu hidangan pesta.
Hidangan tersebut berupa es salju halus yang diambil dari penggunungan dan dihidangkan bersama buah-buahan serta madu.
Kaisar Tang dari Dinasti Shang dari China adalah orang pertama yang memperkenalkan bentuk es krim seperti sekarang pada tahun 700 Masehi.
Ketika disajikan es yang diambil dari salju, Sang Kaisar meminta es tersebut dicampur dengan susu sapi, tepung, dan sedikit kapur barus.
Adonan ini diaduk hingga membentuk krim, yang adonannya kita kenal hingga saat ini.
Di Indonesia, es krim dibawa oleh bangsa Belanda. Ice Cream Saloon adalah es krim pertama yang hanya bisa dinikmati di kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Malang, dan Surabaya.
Saat itu, es krim merupakan makanan mewah dan mahal, sehingga kebanyakan hanya orang Belanda saja yang bisa menikmatinya.
Baca juga: Lebih Tinggi Kalori Gelato atau Es Krim?
Menurut Morgan Moramo, CEO dan Founder Morano Gelato Inc, perusahaan yang berbasis di New England yang memproduksi gelato asli Italia, ada tiga perbedaan utama antara gelato Italia dan es krim.
Perbedaan itu adalah:
"Suhu yang lebih hangat memperkuat tekstur krim gelato dan rasa yang berani, karena lebih cepat meleleh di mulut Anda," kata Morano.