Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2019, 12:49 WIB

KOMPAS.com - Nama Putri Diana menjadi sorotan setelah menikah dengan putra mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, pada 29 Juli 1981.

Bahkan, banyak yang menyebut sejak pemerintahan Raja Edward VII di Kerajaan Inggris belum pernah ada seorang wanita yang memiliki pengaruh sebesar Diana.

Bukan hanya cara berbusananya saja yang disegani, gaya rambut ikoniknya juga telah menjadi bagian dari tren pada masa itu.

Pada saat yang sama, potongan rambut itu terlihat modern dan lebih pendek, sehingga dirasa kurang cocok untuk penampilan calon putri kerajaan.

Menurut Daily Mail, anggota kerajaan biasanya menyukai gaya rambut panjang yang lebih tradisional.

Salah satu orang yang berada di balik gaya ikoniknya adalah Richard Dalton. Dia bertemu dengan sang putri di salah satu salon yang terletak di Bond Street.

Di tangan Dalton-lah Diana mendapatkan potongan pendek pertamanya. 

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 29 Juli 1981, Pangeran Charles dan Putri Diana Menikah

Tak hanya Diana, saudari perempuannya, Sarah dan Jane, juga memangkas rambut mereka di tempat ini.

"Saya bertemu dengannya ketika dia berusia 17," ujar Dalton.

Meski demikian, penata rambut Kevin Shanley yang memberi gaya tambahan pada potongan rambut pendek Diana, terutama pada saat pernikahan.

Harian Kompas, 29 Maret 1981, menuliskan, Shanly yang berasal Amerika Serikat (AS) tersebut menyatakan, potongan rambut Diana awalnya tidak terlalu banyak diminati di negara asalnya.

Namun, saat Diana muncul pertama kali sebagai tunangan Charles, model potongan rambut pendek Diana pun menjadi primadona, hingga menjadi tren hingga ke beberapa negara, termasuk AS, Swiss, dan Finlandia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com