Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Rambut Putri Diana yang Jadi Primadona pada Zamannya

Kompas.com - 29/07/2019, 12:49 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Arsip Harian Kompas, 16 Agustus menyebutkan, segera setelah Diana diperkenalkan sebagai tunangan Charles, potongan rambutnya langsung ditiru oleh para gadis di Inggris.

Di jalan-jalan Kota London saat itu, kerap dijumpai masyarakat yang meniru gaya potongan rambut Diana.

Bahkan, gaya rambutnya telah mengilhami para pembuat rambut palsu untuk menjual wig khusus berwarna pirang dengan potongan ala "Diana".

Shanley sendiri saat itu mengaku, banyak hairstylist yang meniru gayanya, tetapi sangat jarang yang bisa menyamai.

"Rambut Yang Mulia (Diana), sangat halus, tebal, dan mengagumkan. Dan jarang ada wanita lain yang memiliki rambut sejenis Putri Diana," ujar Shanley kala itu.

Baca juga: Kaus Olahraga Putri Diana Terjual Seharga Rp 753 Juta

Selain Dalton dan Shanley, Diana juga memiliki penata rambut lain, yaitu Sam McKnight.

"Diana memiliki rambut yang indah, tebal, dan mewah, dan dia sangat baik merawatnya sendiri," ujar McKnight.

Bahkan, McKnight mengatakan, meski telah bepergian tanpa ditemani hairstylist, namun kondisi rambut Diana tidak berubah.

Menurut dia, ibu dari William dan Harry ini memiliki jenis rambut yang tebal dan sulit diatur sehingga memilih potongan pendek.

Selain itu, saat rambutnya dipanjangkan, butuh beberapa kali didandani kembali agar tampilannya tetap segar.

Namun, secara keseluruhan, Diana merasa merasa bahwa gaya rambut panjangnya agak tidak menarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com