“Ketidakmampuan untuk mengatur emosi diri sendiri bisa membuat mereka rentan terhadap depresi, kecemasan, dan gangguan penyalahgunaan ketika mereka dewasa nanti,” lanjutnya.
Baca juga: Penyebab Mata Kedutan karena Sering Menatap Gadget
Membatasi screen time
Awal tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan tentang berapa banyak waktu melihat layar untuk anak-anak.
WHO juga merekomendasikan, tidak ada screen time untuk anak berusia di bawah dua tahun, dan tidak lebih dari satu jam untuk anak berusia dua tahun.
Sayangnya, statistik menunjukkan bahwa anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar dari waktu yang direkomendasikan.
Perpustakaan Kedokteran Nasional AS melaporkan, sebagian besar anak-anak Amerika menghabiskan lima hingga tujuh jam sehari di depan layar, entah itu TV, ponsel, iPad, atau perangkat lain.
“Untuk anak-anak prasekolah, screen time harus dibatasi,” ujar Hendrick. “Yang penting adalah interaksi tatap muka dengan orang lain, bukan dengan layar,” pungkasnya.
Baca juga: Trik Mengalihkan Anak yang Terlanjur Hobi Main Gadget
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.