Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Makna Patah Hati dari Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan

Kompas.com - 30/07/2019, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tokoh Mas Pur dalam serial komedi "Tukang Ojek Pengkolan" tengah menjadi perbincangan netizen di Twitter. Hingga hari Selasa (30/7/2019) pukul 09.30 WIB, hashtag #maspur menduduki peringkat trending topic di kalangan netizen Indonesia.

Sebagian besar netizen Indonesia mengaku banyak belajar tentang arti mencintai dari karakter Mas Pur yang diperankan oleh aktor Furry Setya.

"Dari #maspur kita belajar kalau Tuhan punya cara tersendiri untuk mengobati hati yang telah luka," ungkap salah satu netizen.

Dalam sinetron "Tukang Ojek Pengkolan" Mas Pur dikisahkan sebagai tukang ojek dengan penghasilan pas-pasan yang sering di tolak cintanya.

Bahkan, dalam salah satu adegan di sinetron tersebut Mas Pur pernah ditinggal menikah oleh gadis pujaannya karena terhalang restu orangtua sang gadis.

Setelah beberapa kali patah hati dan berjuang mati-matian untuk mendapatkan tambatan hati, seorang gadis cantik bernama Rinjani akhirnya jatuh ke pelukan Mas Pur.

"Patah hati adalah cara terbaik Tuhan untuk membuatmu bersabar menunggu ada hati yang siap mengobati lukamu dan menjadi cinta sejatimu. Aku dibelakangmu #maspur," tulis seorang pengguna Twitter.

Kisah Mas Pur dalam menemukan jodoh memang patut diacugi jempol. Tak heran banyak orang yang merasa kagum dengan sosoknya. 

Baca juga: Netizen Penasaran Faktor Apakah yang Memicu Perselingkuhan?

Nah, belajar dari Mas Pur, ada banyak hikmah yang bisa kita ambil dari momen patah hati.

Melansir Psychology Today, semua orang pasti pernah mengalami patah hati. Patah hati sering dikaitkan dengan hilangnya sesuatu yang sangat kita hargai dan cintai.

Kehilangan ini bisa terasa seperti ruang kosong di inti jiwa seseorang. Bahkan, orang yang sedang patah hati bisa saja merasa hancur.

Para ahli pun percaya tidak ada seseorang yang bisa tulus mencintai jika mereka tidak pernah merasakan yang namanya patah hati.

Memang tidak mudah keluar dari momen patah hati ini. Meski rasanya tidak menyenangkan, bukan berarti patah hati tak membawa manfaat apapun.

Nah, agar kita bisa bangkit dari patah hati seperti sosok Mas Pur, berikut empat manfaat patah hati yang harus kita sadari:

1. Mendewasakan diri

Elizabeth Gilbert, seorang penulis novel dari film "Eat Pray Love" mengatakan, mengalami patah hati sama halnya dengan menemukan sesuatu yang baru.

Hal ini juga berlaku meskipun hubungan yang kita jalani tidak berhasil atau berantakan, setidaknya kita telah mencoba untuk menjalaninya.

Patah hati memang membuat kita terluka, tapi momen menyakitkan ini membuat kita mempelajari banyak hal baru sembari mendewasakan diri.

Pendewasaan diri ini bisa kita dapatkan tergantung dari bagaimana kita bersikap dan berpikir mengenai patah hati yang kita rasakan.

Baca juga: Cara Cepat Move On Setelah Putus Cinta

2. Menjadi lebih kuat

Salah satu manfaat patah hati adalah mendapatkan kekuatan yang dari rasa sedih dan kecewa yang didapat.

Ketahanan didapat secara tidak langsung agar kita bisa mengetahui bahwa diri kita mampu mengatasi rintangan. Jadi, bila lain kali kita merasakan hal yang sama, kita akan mampu bangkit kembali dari keterpurukan.

3. Belajar untuk intropeksi diri

Ketika hubungan berakhir, pastinya ada kesadaran diri yang berkembang serta ada segelintir pertanyaan untuk memicu introspeksi diri lebih lanjut.

Biasanya akan timbul pertanyaan seputar diri sendiri, dampak dari suatu gaya hubungan, hingga prinsip satu sama lain yang bisa diperbaiki ke depannya.

Setelah kita menerka-nerka sembari memikirkan apa yang harus diperbaiki dari diri kita kedepannya, baiknya putuskan mempelajari dan mengubah yang kita anggap kurang baik.

Lalu, ketika kita mulai mengubah perilaku dan menciptakan pribadi yang baru, kita masih punya harapan kalau hubungan selanjutnya bisa berjalan lebih baik.

4. Belajar bersyukur

Semua hal bisa kita syukuri, termasuk merasakan manfaat patah hati setelah putus cinta.

Meski kandas, hubungan yang pernah kita jalani pasti menghadirkan hikmah tersendiri. Misalnya, kita jadi lebih banyak belajar mengenai hubungan, atau kita bisa mengetahui letak kesalahan kita ketika menjalin hubungan yang serius.

Jadi, biarkanlah orang-orang dari masa lalu kita menjadi bagian dari cerita hidup yang kita miliki.

Baca juga: Punya Pacar Baru Bukan Berarti Move On dari Mantan

Mengatasi patah hati

Psikolog Guy Winch memaparkan, untuk bangkit dari cinta yang kandas, kita harus sepenuhnya memahami apa yang membuat kita dan mantan kekasih tak cocok. Semua itu harus kita lakukan agar cepat move on.

Winch mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat orang sulit menyembuhkan patah hati. Untuk mengatasinya, berikut tipsnya:

- Jangan memeriksa media sosialnya. Melihat media sosial mantan kekasih justru membuat kita semakin sulit melupakannya. Kita justru akan selalu memikirkannya.

- Berhenti bertanya mengapa perpisahan terjadi. Ini akan membuat sang mantan terus ada di pikiran kita. Terima penjelasan apa pun yang sesuai dengan fakta dan jaga harga diri kita. Kita bisa melakukannya dengan berpikir si dia ingin mengakhiri hubungan karena tak mau berkomitmen, membuat keputusan karena emosi dan suatu saat akan menyesal, atau dia bukan jodoh yang tepat untuk kita.

- Buat daftar kompromi atau pengorbanan yang telah kita buat dalam hubungan sehingga kita tak akan mengulanginya lagi.

- Lakukan kembali hal-hal yang kita sukai dan menyenangkan. Memiliki aktivitas positif adalah cara penting untuk memberi sinyal kepada diri sendiri bahwa kehidupan terus berjalan.

- Hapus semua hal yang mengingatkan tentangnya, seperti pesan darinya atau foto-fotonya.

- Hubungi teman dan minta dukungan mereka. Patah hati adalah hal biasa dan semua orang punya cara sendiri untuk mengatasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com