KOMPAS.com - Selain diet rendah karbohidrat, diet paleo juga diklaim ampuh untuk menurunkan berat badan.
Bahkan, jenis diet ini menjadi "jurus" para bidadari "Victoria's Secret" untuk mendapatkan dan menjaga tubuh indahnya.
Sayangnya, riset dari Australia yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, membuktikan mereka yang menjalani diet paleo memiliki tingkat biomarker darah yang tinggi.
Tingginya tingkat biomarker darah ini terkait dengan penyakit jantung. Diet paleo juga berefek negatif bagi kesehatan usus.
Baca juga: Diet Paleo, Rahasia Langsing Bidadari Victorias Secret
Menurut peneliti, temuan ini menimbulkan beberapa tanda bahaya tentang diet paleo. Pola diet semacam ini diklaim para peneliti tidak menjamin kesehatan kita.
Diet paleo memang menerapkan larangan untuk mengonsumsi karbohidrat dan gula olahan, serta berfokus pada konsumsi daging, sayur, dan buah. Diet ini juga melarang konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian utuh.
Tentunya, hal tersebut sangat bagus untuk kebugaran tubuh kita. Namun, diet ini juga melarang konsumsi produk susu, biji-bijian utuh, dan gandum.
Pola diet ini memang masih menjadi kontroversi. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan diet paleo dapat melindungi diri dari serangan jantung dan diabetes. Namun, beberapa riset justru mengklaim hal sebaliknya.
Riset terbaru ini dipimpil loleh ilmuwan Angela Genoni dan dilakukan dalam periode waktu satu tahun.
Baca juga: Mengenal Diet Pegan, Kombinasi Diet Paleo dan Vegan