KOMPAS.com - Banyak wanita menghadapi masalah payudara sepanjang hidupnya. Mulai dari ukuran terlalu besar, terlalu kecil, masalah ketika menyusui bayi, hingga yang mengancam nyawa seperti kanker payudara.
Meski tidak semua wanita mengalami masalah-masalah tersebut, tetapi setidaknya ada satu hal yang pasti dihadapi, yakni payudara semakin kendur.
Kondisi tersebut bisa dialami semua wanita, baik pemilik payudara besar atau kecil, ketika usia terus bertambah.
Payudara yang kendur merupakan fenomena alami seiring dengan usia. Tersusun dari lemak dan ligamen yang meregang, payudara akan kehilangan elastisitasnya seiring waktu.
Turunnya payudara juga dipengaruhi oleh gravitasi. Hampir semua bagian tubuh memang akan terpengaruh oleh gravitasi, tapi efeknya paling nyata pada bagian yang elastis dan lembut.
Penyebab lain yang mempercepat kendurnya payudara adalah kebiasaan merokok. Karsinogen dalam rokok ternyata berpengaruh negatif pada elastisitas tubuh.
Kebanyakan orang mengira payudara kendur karena menyusui bayi. Sebenarnya hal ini secara teknik keliru. Menyusui tidak akan mengubah bentuk dan ukuran payudara seperti halnya kehamilan.
Baca juga: Ukuran Payudara Besar Bikin Wanita Malas Olahraga
Tak ada yang salah
Pada dasarnya tidak ada yang salah dengan kendurnya payudara. Industri fashion dan kecantikan memang selalu mempromosikan bentuk tubuh tertentu dan "mendikte" perempuan agar tidak terlalu gemuk, tidak terlalu kurus, terlalu besar, dan memiliki payudara padat.
Apa yang ditampilkan media, terutama iklan, tentang citra kecantikan wanita sebenarnya tidak mewakili wanita kebanyakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.