Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/08/2019, 06:47 WIB

KOMPAS. com - Bagi para wanita yang baru saja dianugerahi buah hati, momen-momen menyusui pasti menjadi hal yang mendebarkan.

Rasa takut salah, cemas bayi tidak bisa menyusui dengan lancar atau jika air susu ibu (ASI) tidak keluar, pasti akan menghantui pikiran.

Banyaknya mitos atau saran dari orang sekitar tentang bagaimana cara menyusui bayi yang paling tepat, pasti hanya akan menjadi hal yang membuat kepala pusing tujuh keliling.

Lantas, bagaimanakah cara menyusui bayi dengan benar?

Pemberian ASI bisa dimulai langsung setelah proses melahirkan usai. Nah, agar memomen menyusui ini lancar, berikut langkah-langkahnya:

1. Posisikan diri senyaman mungkin dan rilekskan diri. Para ibu bisa bersandar atau mengganjal badan dengan bantal.

2. Gendong dan pegang kepala bayi dengan satu tangan dan pertahankan posisi payudara dengan tangan ibu yang lain.

Lalu dekatkan muka bayi ke payudara ibu. Pastikan tubuh bayi menempel betul dengan tubuh ibu.

3.Beri rangsangan pada daerah bibir bawah bayi dengan menggunakan puting susu ibu agar mulut bayi terbuka lebar.

Biarkan bayi memasukkan areola (seluruh bagian gelap di sekitar puting payudara ibu) ke dalam mulutnya.

Baca juga: Ketika Menyusui Hanya Sekedar Memberi ASI

4. Bayi akan mulai menggunakan lidahnya untuk mengisap ASI. Jadi, para ibu tinggal mengikuti irama menyedot dan menelan yang keluar.

5. Ketika ingin menyudahi atau berpindah ke payudara yang lain, letakkan satu jari ke sudut bibir bayi, nanti di sini sang bayi akan melepaskan isapannya.

Jangan tiba-tiba melepas mulut bayi atau menggeser payudara. Hal ini akan membuat bayi rewel dan akan sulit menyusui lagi nantinya.

6. Biarkan bayi mengatur sendiri seberapa cepat ia akan makan. Perlu diingat, tidak ada batasan waktu pasti saat menyusui.

7. Untuk mengetahui kapan saatnya berpindah payudara, para ibu dapat merasakan payudara menjadi lunak setelah bayi menyusu di satu sisi payudara.

Tindakan menyusui secara bergantian dapat mencegah payudara yang belum dipakai menjadi nyeri.

8. Untuk  mengetahui apakah bayi masih ingin meyusu, perhatikan mulutnya. Ketika bayi masih ingin menyusu bayi akan memasukkan areola ke dalam mulutnya dan kembali mengisap.

Sedangkan kalau sudah kenyang, bayi akan berhenti dengan sendirinya.

9. Setelah bayi kenyang, tepuklah pelan-pelan di sekitar punggung bayi, biarkan bayi mengeluarkan sendawa.

Lancar menyusui pertama kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke