Gucci Dirikan Divisi Keberagaman, Renée E. Tirado Jadi Kepala

KOMPAS.com - Setelah Chanel, kini Gucci mulai peka terhadap keberagaman.

Seperti dilansir laman Highsnobiety, label mewah asal Italia itu merekrut Renée E. Tirado sebagai kepala global divisi keberagaman, kesetaraan, dan inklusi.

Keputusan ini sepertinya merespons sejumlah kontroversi yang muncul beberapa bulan belakangan, mulai dari polemik turban, hingga neck sweater yang disebut terkesan rasial.

Sejak kasus itu, Gucci mulai berbenah, satu di antaranya mengenalkan Gucci Changemakers.

Pilihan ini mendukung perubahan industri dan mendorong persatuan lewat community action.

Baca juga: Alasan Para Sikh Mengkritik Keras Turban Gucci

Memilih Renée yang mantan kepala divisi keberagaman di Major League Baseball, adalah salah satu langkah lanjutan Gucci yang kini dikepalai Marco Bizzari.

Dalam keterangan tertulisnye, CEO Gucci tersebut mengungkapkan, sejak 2015, dia dan Direktur Kreatif Gucci, Alessandro Michele, mulai menempatkan sisi budaya sebagai pusat kreativitas Gucci.

Terlebih, Bizzari mengaku sangat percaya keberagaman dapat memperkuat kreativitas.

Baca juga: Bekerja Sambil Mendengarkan Musik Berefek Negatif pada Kreativitas?

Oleh karena itu, selama beberapa bulan terakhir, Gucci mulai mempercepat visi untuk mengembangkan perusahaan agar lebih kuat.

"Saya yakin Renée akan membantu kami menciptakan perubahan berarti yang ingin kami lihat tidak hanya di perusahaan, juga di industri fesyen," kata dia.