Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2019, 06:43 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Mirror

Namun, itu adalah pola paling sederhana. Jika kamu memasang target tertentu, kamu mungkin perlu meluangkan waktu tambahan untuk berolahraga.

"Biasanya aku selalu membantu klien untuk bisa menjalankan apa yang mereka inginkan dalam hidup dan menemukan alasan mereka sebelum memulai latihan dan mencapai target tertentu," kata Charlotte.

Cara tersebut, kata dia, dilakukan untuk memastikan apa yang mereka ingin capai sejalan dengan nilai-nilai mereka, sehingga mencapai sebuah keseimbangan.

Ketika kita memiliki target spesifik, kita memang tergoda untuk menghabiskan waktu lebih lama di gym. Namun, memaksakan diri terlalu ekstrem justru tidak sehat bagi tubuh.

Baca juga: Alternatif Kardio Sederhana Tanpa Pergi ke Gym

Sebab, tubuh juga memerlukan waktu beristirahat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mengabaikan kebutuhan tubuh untuk beristirahat, bisa mengakibatkan tubuh mengalami burnout alias olahraga berlebih.

"Meskipun olahraga baik untuk kesehatan mental, sudah terbukti bahwa olahraga terlalu lama, terlalu keras dan terlalu sering justru menghalangi pemulihan otot dan bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormonal," kata Charlotte.

Ketidakseimbangan hormon tersebut pada akhirnya bisa membuat kita merasa lebih lelah, lebih lapar dan lebih stres daripada sebelum memulai olahraga.

Baca juga: Hindari 10 Hal Saat Berolahraga di Gym, Apa Saja?

Jadi, saran terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mendengarkan tubuh dan intuisimu. Charlotte menekankan pentingnya konsistensi dan keseimbangan ketimbang perfeksionisme.

"Pada satu waktu kamu mungkin merasa penuh energi, namun pada waktu lainnya mungkin kamu tak terlalu bersemangat karena padatnya kesibukan kerja dan keluarga," kata dia.

Jadi, durasi olahraga bergantung pada level kebugaran, jenis olahraga yang kamu lakukan, dan target yang ingin dicapai.

Usahakan bisa mencapai 150 menit per minggunya dan lihat apa yang kamu dapatkan dari menjalankan rutinitas tersebut. Namun sekali lagi, dengarkan tubuhmu.

Baca juga: Jangan Olahraga di Luar Ruangan Saat Polusi Udara Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com