Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Cepat Langsing, Utamakan Diet atau Olahraga?

Kompas.com - 02/08/2019, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita mungkin sudah bosan mendengar pentingnya diet dan olahraga untuk memiliki tubuh ideal. Dari kedua faktor itu ternyata ada salah satu yang harus kita prioritaskan.

Jika ingin menurunkan berat badan, sebaiknya kita berfokus pada apa yang kita makan.

Berdasarkan laporan dalam jurnal Systematic Reviews, mereka yang melakukan diet dengan tepat lebih banyak kehilangan berat badan daripada yang hanya meningkatkan aktivitas fisik.

Faktanya, temuan lain dalam jurnal PeerJ menemukan, selama tiga tahun orang yang melakukan aktivitas fisik 30 menit atau lebih dalam sehari justru mengalami kenaikan berat badan yang lebih tinggi daripada mereka yang kurang berolahraga.

Jadi, mengapa olahraga kurang efektif untuk menurunkan berat badan?

Menurut ahli gizi Marjorie Nolan Cohn, lebih mudah untuk menghindari kalori dari makanan daripada mencoba untuk membakarnya.

Baca juga: Diet Rendah Lemak, Kunci Awal Hajar Kolesterol

Dibutuhkan waktu berjam-jam di gym untuk membakar 1.200 kalori dari burger dan kentang goreng yang kita asup.

"Anda tidak bisa berolahraga sepanjang akhir pekan untuk membayar pola makan berantakan sepanjang minggu," kata Nolan Cohn.

Disiplin berolahraga 30 menit sehari relatif mudah, namun mengubah kebiasaan makan sebaliknya.

Dengan kata lain, untuk menurunkan berat badan kita perlu mengubah pola makan kita.

Porsi makan

Yang tidak kalah penting, jika kita tak memperhatikan porsi makan, biasanya kita akan makan lebih banyak setelah baru memulai rutinitas olahraga di gym.

Nafsu makan kita tidak hanya akan meningkat secara alami dari energi yang terbakar, tetapi kita mungkin juga akan lebih banyak mengonsumsi makanan tak sehat.

 

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

"Ada anggapan kita layak untuk makan bebas karena sudah berolahraga. Ini kesalahan," kata Nolan Chon.

Setengah jam di treadmill mungkin menghancurkan 300 kalori, tetapi jumlah kalori tersebutsetara dengan satu potong kue.

Anda mungkin pernah mendengar otot lebih berat daripada lemak. Itu benar, tetapi bukan berarti kita harus mengklaim angka yang bertambah pada timbangan dikarenakan massa otot yang membesar

"Ini bukan hal yang menyebabkan kenaikan berat badan. Jika Anda berolahraga tanpa hasil, diet Anda mungkin yang harus disalahkan," ujarnya.

Kombinasi

Jangan buru-buru berhenti berolahraga. Studi Systematic Reviews menemukan kombinasi diet dan olahraga lebih efektif untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Waspadai, Diet Paleo Berefek Buruk pada Kesehatan Usus

"Olahraga tidak hanya membakar kalori dan membentuk otot tetapi juga meningkatkan endorfin yang meningkatkan perasaan posisitif," kata Nolan Cohn.

Ketika kita menggabungkan diet dan olahraga, kita mempercepat penurunan berat badan dan mempertahankannya.

Menurut riset dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics, melakukan olahraga dan diet sehat tidak menyebabkan penambahan berat badan tambahan dalam enam bulan pertama program.

Bahkan, mereka yang melakukan diet dan olahraga dapat mempertahankan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

Apalagi, menjaga berat badan hanyalah alasan awal untuk rutin berolahraga. Penelitian telah mengaitkan aktivitas fisik dengan semua jenis manfaat sehat lainnya, dari kesehatan jantung dan fungsi sistem kekebalan tubuh hingga kesehatan mental dan peningkatan tidur.

"Daftar manfaat itu terus bertamah," kata Nolan Cohn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com