Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pakai Kontrasepsi Mengganggu Produksi ASI?

Kompas.com - 02/08/2019, 11:36 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Selama masih menyusui bayi, biasanya para ibu belum berencana menambah momongan. Namun, memakai pil kontrasepsi untuk mengatur kehamilan dikhawatirkan bisa mengganggu produksi ASI.

Dijelaskan oleh konselor laktasi, dr.Ametha Drupadi, pil KB memang termasuk kontrasepsi yang populer di Indonesia. Namun, pil yang mengandung hormon estrogen dan hormon progestron, bisa membuat volume ASI menurun.

"Pil yang disarankan untuk ibu menyusui adalah pil yang mengandung progesteron saja, karena tidak menghambat produksi ASI dan tidak akan menyebabkan diare pada anak,” katanya di sela acara #SahabatAndalanIbu, di Jakarta (1/8/2019).

Pil KB yang hanya mengandung progesteron ini juga efektif mencegah kehamilan sehingga ibu menyusui tidak perlu khawatir akan kebobolan alias hamil lagi.

“Kandungan progesetron akan meningkatkan kekentalan lendir rahim, sehingga sperma sulit bertemu dengan sel telur dan tidak akan terjadi pembuahan,” jelasnya.

Mitos bahwa kontrasepsi dapat menghambat ASI, menurut Ametha tidak sepenuhnya benar.

Ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan produksi ASI tidak lancar. Antara lain karena perasaan negatif yang dialami oleh ibu, seperti stres, sedih, atau marah.

“Dalam tubuh kita ada hormon prolaktin dan oksitosin atau hormon bahagia. Kalau ibunya enggak bahagia, maka hormon oksitosinnya menurun, nah otomatis tidak akan merangsang prolaktin untuk memproduksi ASI,” paparnya.

Baca juga: Pekan Menyusui Sedunia, Ini Mitos Menyusui yang Perlu Diketahui

Ia memberikan beberapa tips untuk mengatasi ASI yang tidak lancar:

- Mengonsumsi pelancar ASI, salah satunya adalah daun katuk dengan dosis 250 mg untuk 3 kali setiap hari secara rutin selama minimal 15 hari.

Daun katuk dipercaya dapat menghasilkan 50,7 persen lebih banyak ASI karena mengandung vitamin B6, Vitamin D, vitamin C, protein, lemak, kalsium, dan galactagogue.

- Asupan makanan yang harus diperhatikan, meskipun tidak ada pantangannya, tetapi harus bernutrisi.

- Meskipun sudah memompa ASI, ibu juga harus rutin menyusui bayi secara langsung setiap hari, karena dengan sentuhan langsung pada mulut bayi akan mempengaruhi kelancaran ASI.

- Peran penting seorang suami ialah untuk selalu memberikan dukungan kepada istri yang sedang mengalami ASI kering agar tidak stres, dan selalu membuatnya bahagia.

(Rahayu Kurnia Kinasih)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com