Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2019, 12:19 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Selain itu, memberikan ASI pada anak di masa bayi, akan membekalinya dengan performa intelegensia yang baik, di masa dewasa.

Fakta #4: Perkenalkan bayi pada MPASI, saat memasuki usia 6 bulan

Ibu wajib menyusui Buah Hati pada 6 bulan pertamanya. Kemudian, saat anak memasuki umur 6 bulan, makanan padat yang dihaluskan sudah bisa diperkenalkan.

Berikan makanan pendamping asi (MPASI) pada anak dengan sendok, bukan botol. Selain itu, pastikan menggunakan sendok yang bersih dan aman untuk anak.

Meski demikian, ibu tetap boleh memberikan ASI pada Si Kecil, mesti ia juga sudah mulai mengonsumsi MPASI.

Fakta #5: Menyusui menguatkan ikatan batin antara ibu dan anak

Sentuhan antar kulit bayi dengan ibu (skin-to-skin contact), memberikan ikatan emosional di antara keduanya.

Dengan memeluk anak di lengan, dan memberikan nutrisi alami dari tubuh, ibu memberikan sensasi, yang tak ternilai harganya. Anak akan memahami, bahwa ibu mencintai dan melindunginya, dengan segenap jiwa.

Fakta #6: Laktasi membantu mengurangi risiko depresi pada ibu

Gangguan psikologis dan depresi pascapersalinan, sangat rentan dialami oleh para ibu. Ibu yang menyusui, lebih kecil berisiko mengalami gangguan psikis, yang mungkin terjadi setelah melahirkan.

Menyusui mampu mengurangi risiko depresi tersebut. Sebab selama periode menyusui, tubuh ibu akan memproduksi banyak hormon oksitosin, yang bisa meredakan kecemasan.

Fakta #7: Praktis dan tidak mahal

Sebagai orangtua, kita tentu meluangkan begitu banyak waktu untuk menyiapkan kebutuhan Si Kecil. Menyusui bayi dengan ASI, bisa membantu menggunakan waktu dengan lebih efisien.

Sebab, selain menyusui secara langsung (direct breastfeeding), kita bisa memompa ASI dan menyimpannya dalam botol maupun kantong khusus, sebelum memberikannya pada Si Kecil.

Itulah beberapa fakta menyusui dan ASI, yang sebagian mungkin belum diketahui. Jika mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan seputar menyusui, Anda bisa berkonsultasi dengan konselor laktasi, bidan, maupun dokter spesialis anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com