Kehadiran bakteri inilah yang membuat vagina tak terhindar dari bau.
Nah, terlepas dari itu, ada bau-bau tertentu yang menandakan adanya masalah dalam tubuh.
Perubahan bau inilah yang perlu dimengerti oleh setiap perempuan.
Baca juga: Benarkah Rebusan Daun Sirih Bisa Hilangkan Bau Vagina yang Kadang Amis?
Sebagian besar vagina mengeluarkan bau beraroma besi. Hal itu merupakan kondisi yang normal.
Aroma itu bisa muncul akibat proses menstruasi, di mana darah mengandung zat besi.
Selain itu, bau logam pun secara alami menyertai keluarnya cairan.
Kendati demikian, bau semacam ini bisa menandakan adanya pendarahan minor -misalnya akibat gesekan saat berhubungan intim.
Hal semacam itu terjadi ketika terjadi hubungan seks vaginal yang kasar atau ketika vagina kering.
Bau vagina seperti bahan kimia atau cairan pemutih mungkin muncul karena penyebab yang berbeda.
Salah satu pemicunya adalah karena air seni memang mengandung urea, yang pada dasarnya merupakan turunan dari amonia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.