Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Mereka Lebih Nyaman Cari Jodoh di Aplikasi?

Kompas.com - 04/08/2019, 06:30 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Heru Margianto

Tim Redaksi

Hal-hal tersebut umumnya menjadi penjegal dan alasan orang menarik diri sehingga risih mengungkapkan diri.

 Baca juga: Taaruf di Dunia Maya, Saat Mimin Jadi “Mak Comblang”

Dalam hubungan online, hal-hal tersebut tidak terlihat sehingga individu lebih nyaman mengungkapkan diri.

Selain itu, permulaan hubungan lewat media sosial juga dinilai lebih berkualitas karena tidak ada cara lain untuk berkenalan selain mengobrol.

Dalam hubungan offline, individu dapat mengetahui satu sama lain dengan berbagai cara seperti kencan tatap muka, informasi dari kenalan, keluarga, tetangga, dan lain-lain.

Namun dalam hubungan online, satu-satunya cara untuk saling mengenal adalah melakukan percakapan mengenai berbagai topik.

Kelebihan aplikasi online

Sementara menurut peneliti Universitas Indonesia Chandra Kirana alias Kicky, hubungan inter-personal adalah kebutuhan yang tak bisa dielakkan.

Sayangnya, tak semua orang bisa dengan mudah mencari teman atau pasangan. Bagi si pemalu atau introvert, kencan online sangat membantu meredakan kegugupan yang biasa dihadapi ketika bertemu dengan orang asing.

"Ada situasi atau orang tertentu yang punya keterbatasan inter-personal skill untuk berinteraksi atau berhubungan dengan orang lain," kata Kicky.

Ada yang ingin dicintai, ada yang butuh teman diskusi dan teman debat. Ada juga yang sekadar membutuhkan keintiman.

Kicky menilai keleluasaan menemukan orang dengan kriterianya masing-masing menjadi kelebihan aplikasi kencan online.

Pengguna bisa mencari orang berdasarkan ras, usia, profesi, minat, keyakinan, pilihan politik, dan preferensi atas orientasi seksual.

Teknologi mempermudah urusan itu. Langkah awal dimulai dari jagat maya. Baru kemudian pindah ke dunia nyata.

"Bahkan cari teman buat nemenin onani atau masturbasi doang juga ada, tanpa harus bertemu langsung," kata Kicky.

Soal fenomena hubungan seperti friends with benefits, cinta platonik, hingga perselingkuhan, kata Kicky bukan dampak buruk dari maraknya kencan online.

Pola hubungan seperti itu banyak dipraktikkan sebelum meledaknya internet. Disrupsi digital hanya mempermudah praktiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com