JAKARTA, KOMPAS.com – Pemadaman listrik (blackout) terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Jawa, di antaranya adalah di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, menimbulkan kepanikan.
Listrik padam pada Minggu (4/8/2019) sekitar pukul 11.45 WIB hingga sekitar 7 jam. Namun, ada pula yang masih mengalami gangguan hingga hari ini, Senin (5/8/2019).
Unggahan kegelisahan warga terkait listrik mati ini salah satunya disampaikan melalui media sosial.
Pasalnya, akibat listrik padam, sejumlah fasilitas terkait layanan listrik seperti telekomunikasi, transportasi, dan penerangan juga ikut terganggu.
Baca juga: Listrik Padam, BPP HIPMI: Kalau di Negara Lain, Menterinya Mundur Sendiri...
Apa yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik?
1. Sedia sumber penerangan alternatif
Untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrikdalam waktu lama, sebaiknya persiapkan sumber penerangan alternatif selain lampu listrik.
Penerangan alternatif itu di antaranya adalah lampu senter, lampu teplok, maupun lilin.
Selain itu, persiapkan pula cadangan batu baterai untuk menghidupi sumber-sumber penerangan tersebut.
Namun, jika menggunakan lampu teplok atau lilin ketika mati lampu, jangan sampai lengah.
Baca juga: Soal Mati Listrik, Fadli Zon: Yang Harusnya Kecewa Rakyat, Bukan Presiden
Kelengahan Anda bisa berakibat fatal seperti terjadinya kebakaran.
2. Siapkan Genset (Generator Set)
Alternatif lainnya, jika ketergantungan tinggi terhadap aliran listri, Anda bisa juga mempersiapkan generator set atau genset.
Genset bisa menjadi sumber energi jika sewaktu-waktu listrik mati.
Saat menggunakan generator, maka sebaiknya Anda menggunakannya jauh dari rumah dan jangan menjalankannya di dalam rumah Anda.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.