Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Sepatu yang Nyaman untuk Berjalan Kaki

Kompas.com - 05/08/2019, 15:37 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berjalan kaki adalah olahraga yang mudah dilakukan oleh semua orang. Selain itu, manfaat jalan pun banyak, salah satunya adalah jantung sehat.

Kendati berjalan kaki itu 'gratis', ada investasi besar untuk menemukan sepatu yang tepat sebagai pendukung dan melindungi kaki dari cedera.

Dilansir laman Cleveland Clinic, berikut saran dari pakar fisioterapi Michele Dierkes.

Elemen sepatu untuk jalan kaki (walking shoe)

Bagaimana menemukan sepatu untuk jalan kaki di antara deretan sepatu lari?

Menurut Dierkes, kamu bisa menjajal sepatu mana yang dirasa nyaman. Sebab, sepatu untuk jalan kaki mengutamakan kenyamanan.

"Walking shoe harus menyerap 1,5 kali berat badan pemakainya saat berjalan, sehingga dirancang untuk melindungi kaki," ujar Dierkes.

Uji coba lain untuk menemukan walking shoe yang nyaman adalah mencoba melipat sepatu menjadi dua.

Sebab, saat berjalan kaki, biasanya yang menjadi perhatian adalah tumit. Oleh karena itu, menemukan sepatu yang lentur di seluruh bagian adalah penting.

Pada midsole, yang terletak di bagian dalam sepatu di bawah liner, misalnya, harus terbuat dari bahan yang lentur, sepertoi etil vinil asetat (EVA).

Bagaimana sepatu lari berbeda?

Ilustrasi sepatu lariKikovic Ilustrasi sepatu lari

Sepatu lari cenderung lebih kaku dan lebih tahan lama daripada sepatu untuk jalan kaki.

Menurut Dierkes, karena dikembangkan menggunakan lebih banyak teknologi untuk jenis lari dan kaki yang berbeda, midsole sepatu lari biasanya terbuat dari bahan yang lebih tahan lama, seperti poliuretan.

Midsole yang lebih padat menawarkan lebih banyak dukungan terutama bagi orang-orang dengan kaki rata.

Menemukan sepatu yang tepat

Tidak ada resep "manjur" untuk memilih sepatu terbaik, karena kaki setiap orang berbeda.

"Saya mendorong pejalan kaki untuk memilih sepatu lari, karena memiliki lebih banyak dukungan," katanya.

Jika memiliki riwayat cedera atau masalah ortopedi, temui terapis fisik (PT) terlebih dahulu.

"Kami dapat melakukan pengukuran dan membantu memahami mekanika kaki, sehingga tahu jenis sepatu apa yang akan membantu mencegah cedera di masa depan," katanya.

Ingin membeli? Ingat tips ini dalam pikiran

- Jika kamu hidup di iklim panas atau cenderung berkeringat, cari sepatu dengan bagian atas mesh. Meskipun sepatu dengan bagian atas kulit tahan air, namun alas kaki tersebut masih berat dan membuat kaki tidak bernapas.

- Cobalah untuk menghindari godaan membeli model yang dijual sejak tahun lalu.

Sebab, penyerapan goncangan terhadap sepatu berkurang seiring waktu, sehingga semakin lama sepasang sepatu duduk di rak, semakin besar kemungkinan bagian tengah midsole akan menjadi kaku dan membuat kaki kurang nyaman.

- Sepatu siap diganti ketika telah dipakai berjalan 400 mil atau 643 km. Sebab, pada bagian bawah sepatu biasanya sudah aus, atau sepatu sudah mulai kehilangan bentuknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com