Benarkah Bercinta Bisa Jadi Cara Mengatasi Migrain?

KOMPAS.com - Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang sangat merepotkan. Tak hanya karena sakit ini umumnya melanda sebagian sisi kepala, tetapi rasa nyerinya juga kadang diiringi dengan mual, muntah, serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Cara mengatasi migrain biasanya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan antinyeri ataupun obat untuk migrain yang dijual di apotek. Namun, siapa sangka kalau bercinta dengan pasangan mungkin dapat menjadi alternatif cara mengatasi migrain.

Benarkah berhubungan intim dapat menjadi cara mengatasi migrain?

Bagi para penderita migrain, bercinta dengan pasangan ketika migrain kambuh adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Tetapi sebuah riset menemukan bahwa berhubungan seksual dapat menjadi cara mengatasi migrain.

Studi tersebut diikuti oleh 800 penderita migrain dan menghasilkan suatu penemuan yang menarik. Sebanyak 60% merasa bahwa berhubungan seksual meringankan gejala migrain yang dialami.

Meskipun demikian, beberapa penderita malah merasa bahwa migrain yang dialami justru makin parah setelah melakukan hubungan seksual.

Tidak hanya meneliti tentang migrain, riset ini juga menelusuri mengenai sakit kepala cluster dan mendapati bahwa berhubungan intim hanya membantu mengatasi dampak dari sakit kepala cluster pada 37% penderita.

Saat ini studi tersebut belum meneliti lebih lanjut mengenai alasan berhubungan seksual dapat menjadi cara mengatasi migrain. Namun, berhubungan seksual, terutama saat orgasme, bisa melepaskan hormon endorfin yang dapat mengatasi rasa sakit akibat migrain.

Pada wanita, berhubungan intim dapat memberikan stimulasi pada vagina yang memicu aktivasi sistem saraf yang mungkin mampu mengatasi rasa sakit akibat migrain.

Namun, penelitian lebih lanjut mengenai berhubungan seksual sebagai cara mengatasi migrain masih diperlukan.

Baca juga: Mengenal Tipe Migrain dan Cara Mengatasinya