Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2019, 10:37 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Kesibukan telah membuat Matthew Galit "muda" menghabiskan sebagian besar waktunya di jalan.

Pemuda asal Walnut Creek, California, Amerika Serikat ini, harus melakukan pekerjaannya di siang hari, dan kemudian masuk ke kelas untuk kuliah di malam hari.

"Di masa itu, saya adalah mahasiswa yang juga pekerja full time. Saya bekerja di siang hari dan kuliah di malam hari," demikian kata Galit.

Walhasil, banyak hal dalam hidupnya yang seolah-olah luput dari perhatian. Urusan makan adalah salah satunya.

"Dengan jadwal seperti itu, saya selalu makan di luar rumah, setidaknya lima hari dalam seminggu."

Baca juga: Tips Menurunkan Berat Badan dengan Yoga

"Di dekat tempat saya tinggal ada gerai Subway 24 jam dan Carl’s Jr. Itu langganan tempat makan malam saya setiap hari," kata dia. 

Kondisi ini terus bergulir, hingga suatu ketika pada bulan Februari 2011, Galit mendapat pencerahan.

Saat itu, dengan berat badan mencapai 137 kilogram, dia mulai kesulitan mengikat tali sepatu. Dia harus menahan napas ketika membungkuk.

"Pekerjaan itu menjadi amat sulit bagi saya," kata dia, yang saat itu masih berusia 26 tahun.

"Saya merasa amat memalukan, kondisi badan saya sudah kian mendatangkan masalah dalam hidup. Dari situ saya berpikir untuk serius mengubah gaya hidup," ungkapnya.

Aturan diet "sederhana"

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com