Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Asmara "Terlarang" Pangeran Charles dan Camilla Parker...

Kompas.com - 07/08/2019, 16:08 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Di sisi lain, bukan hanya keluarga kerajaan yang tak merestui Camilla. Ayah Camilla, Bruce Shaw juga tidak ingin putrinya menikahi Pangeran Charles.

Sebagai gantinya, Shaw ingin Camilla menikahi Andrew Parker Bowles, pacarnya sejak tahun 1960an.

Bahkan, diduga Shaw merancang kabar bohong tentang hubungan Andrew dan Camilla di sebuah surat kabar, hingga akhirnya mendorong Andrew untuk melamar Camilla.

Camilla dan Andrew Parker Bowles akhirnya menikah di tahun 1973.

Baca juga: Cara Meghan Hadapi Masalah Bikin Pangeran Charles Kagum...

Di sisi lain, Pangeran Charles dan Puteri Diana mulai menjalin hubungan pada tahun 1980.

Kala itu, Charles berusia 32 tahun dan Diana baru 19 tahun. Namun, terlepas dari perbedaan usia, Diana dianggap sebagai pengantin yang sempurna untuk Charles.

Dia berasal dari keluarga bangsawan, sangat cantik, dan juga masih perawan.

Charles jatuh cinta pada Camilla, tetapi dia terjebak dalam tugasnya di negara dan juga tanggung jawabnya pada keluarganya sendiri.

Bukan hanya itu, media juga menempel Diana, dengan membentuk opini sebagai perempuan yang bakal dinikahi Charles.

Pada bagian itu, Pangeran Charles seperti ditempatkan pada posisi terpaksa untuk menikahi Diana. 

Kabarnya, Charles sempat curhat dengan beberapa kawan dekatnya.

"Kekuatan dan pengaruh media mendorong pertunangan dan pernikahan tidak dapat dihentikan."

"Menarik diri, sepertinya akan menjadi bencana besar," kata Charles kala itu. 

Berangkat dari alasan itu, Charles akhirnya menikahi Diana pada tahun 1981.

Apakah Pangeran Charles menyesal?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com